Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Ajarkan Anak Usia Dini Belajar Matematika

KOMPAS.com - Pada usia perkembangan, anak perlu asupan nutrisi yang baik. Selain itu, anak usia dini juga harus diajarkan banyak hal.

Seperti diajak untuk belajar. Hanya saja, untuk mengajarkan baca tulis berhitung (calistung) tentu tidak disarankan.

Namun, konsep matematika permulaan sudah bisa dikenalkan pada anak usia dini melalui kegiatan bermain. Kegiatan ini akan sangat menyenangkan bagi anak.

Untuk itu, ada banyak manfaat bermain matematika bagi anak usia dini. Atau mau tahu contoh kegiatan bermain matematika yang bisa dilakukan sehari-hari di rumah?

Dilansir dari akun Instagram Direktorat GTK PAUD, Kemendikbud Ristek, seperti ini penjelasannya:

Apa itu bermain matematika?

Bermain matematika adalah sebuah kegiatan yang dirancang untuk mengenalkan konsep-konsep matematika permulaan dengan cara bermain yang menyenangkan.

Apa manfaatnya?

1. Membelajarkan anak konsep metematika yang benar dengan cara yang menarik dan menyenangkan.

2. Menghindari ketakutan terhadap matematika.

3. Membantu anak belajar matematika secara alami melalui bermain.

4. Menstimulasi aspek perkembangan kognitif anak.

5. Mengenal konsep matematika secara matang.

6. Membangun aspek sosial emosional.

Adapun konsep matematika permulaan:

Sedangkan contoh kegiatan bermain matematika:

1. Mengukur panjang/lebar halaman menggunakan langkah kaki.

2. Menghitung tanaman di halaman.

3. Mengumpulkan dan menghitung batu-batu.

4. Mengurutkan ketinggian tanaman.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/05/06/092152971/cara-ajarkan-anak-usia-dini-belajar-matematika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke