Raih Hibah 1,1 Miliar, UPJ Gelar Pengmas Entaskan Stunting dan Obesitas

KOMPAS.com - Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) menggelar kegiatan pengabdian masyarakt (Pengmas) bertajuk “Penguatan Kapasitas Pengelola RPTRA dalam Mencegah Stunting dan Obesitas Berbasis Hasil Riset Biopigmen" di Jakarta pada 16-17 Desember 2021.

Gelaran pengmas ini terkait Hibah Program Pendanaan Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa Perguruan Tinggi Swasta Tahun Anggaran 2021 yang berhasil diraih UPJ sebesar Rp 1,1 Miliar.

Melalui rilis resmi, Leenawaty Limantara, Rektor Universitas Pembangunan Jaya menyampaikan (22/12/2021), tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah UPJ ingin mengangkat permasalahan stunting dan obesitas yang ada di masyarakat, agar dapat dicegah sedini mungkin.

Peserta kegiatan ini adalah para pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) se-kecamatan Pesanggrahan. Harapannya para pengelola dapat menjadi kader untuk menyampaikan pesan pencegahan stunting dan obesitas pada masyarakat sekitar.

“RPTRA sangat penting, karena RPTRA memiliki peran langsung kepada masyarakat. Untuk itulah UPJ sangat berterimakasih dapat bekerja sama baik dengan RPTRA," tegas Leenawaty.

"Pada bulan Oktober kami sudah bersama-sama dan pada kali ini kita dapat bekerja sama kembali dalam menyelenggarakan kegiatan mengenai stunting dan obesitas. Sebagai perguruaan tinggi, UPJ memahami betul bahwa kami harus menyentuh ke masyarakat," ungkap Rektor UNJ.

Begitu pun dengan RPTRA, tambah Leenawaty, yang dinilai memiliki panggilan penting untuk menjangkau masyarakat dan mengedukasi masyarakat.

"Maka dari itu, kerja sama ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan baik UPJ maupun RPTRA agar dapat diimplementasikan saat mengedukasikan masyarakat," pungkas Rektor.

Isu penting stunting dan obesitas

Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa sesi, pada sesi pertama, terdapat pemaparan materi dalam seminar “Pentingnya Asupan Gizi Seimbang Pada Anak” yang disampaikan Diajeng Anjaina Gakusha, Founder Ruang Gizi Indonesia.

Selanjutnya pada sesi kedua terdapat pemaparan materi dalam seminar “Psikologi Perilaku Makan Pada Anak Agar Terhindar Stunting dan Obesitas” yang disampaikan Tri Gunadi, Founder Yamet Child Development Center.

Tri Gunadi dalam pemaparannya menyampaikan, perilaku makan pada anak sangat berperan penting untuk terhindar dari stunting dan obesitas.

“Perilaku makan anak merupakan keterampilan yang perlu diasah atau dikuasai oleh anak meskipun terlihat sederhana. Seperti keterampilan atau skill lainnya, anak membutuhkan waktu untuk belajar makan," jelas Tri Gunadi.

Untuk itu, Tri Gunadi meminta kepada orangtua untuk memberikan anak kesempatan mencoba dan mengeksplorasi agar proses belajarnya lebih efektif.

"Keterampilan makan anak juga membutuhkan berbagai kemampuan dasar. Seperti oral motor, motorik kasar, motorik halus, komunikasi, dan imitasi," papar Founder Yamet Child Development Center.

Sesi ketiga pemaparan materi disampaikan Leenawaty Limantara dalam seminar “Pelangi di Piringku: Cegah Stunting dan Obesitas”. Selain pemaparan dari para pemateri, terdapat rangkain kegiatan lainnya seperti Forum Group Discussion (FGD) dan Indepth Interview.