Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akselerasi Kampus Merdeka, Konsorsium iHiLead Gelar Pelatihan Pimpinan Perguruan Tinggi

KOMPAS.com - Sejumlah pimpinan perguruan tinggi Indonesia dan asing yang tergabung dalam konsorsium iHiLead mengikuti "Train the Trainers" di President Executive Club, Kota Jababeka, Cikarang (13/12/2021).

Pelatihan yang digelar secara hybrid ini bertujuan meningkatkan kapasitas pemimpin dan kepemimpinan, sehingga mereka diharapkan mampu mendorong percepatan transformasi perguruan tinggi.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Dikti Kemendibud Ristek Prof. Nizam mengungkapkan, masih banyak perguruan tinggi di Indonesia yang menerapkan sistem pendidikan berbasis Industri 3.0.

Untuk itu Prof. Nizam meminta perguruan tinggi di Indonesia berani merombak sistem pendidikannya dari Industri 3.0 ke Industri 4.0.

“Saat ini perubahan tidak lagi terjadi secara linier, tetapi sudah semakin kompleks. Untuk itu perguruan-perguruan tinggi di Indonesia harus mulai meninggalkan kompetensi-kompetensi lama yang sudah tidak dibutuhkan lagi," tegas Prof. Nizam.

"Perguruan tinggi di Indonesia harus semakin adaptif dan berani mendisrupsi dirinya sendiri,” tambahnya lagi.

Hal senada juga disampaikan Paristiyanti Nurwandani, Sekretaris Ditjen Dikti yang memandang penting meningkatkan kualitas lulusan, kerja sama antarperguruan tinggi.

Selain mendorong terjadinya kerja sama antarlembaga pendidikan tinggi, Paristiyanti mengungkapkan pemerintah juga mendorong transformasi pendidikan tinggi melalui program Kampus Merdeka.

“Melalui transformasi tersebut, pendidikan tinggi diharapkan mampu menghasilkan SDM yang unggul, sehingga Indonesia bisa tumbuh menjadi negara maju,” jelas Paristiyanti.

Untuk mendukung tercapainya target tersebut, ungkap Paristiyanti, Kemendikbud Ristek menyiapkan anggaran tidak sedikit. Misalnya, selama tahun 2022, Kemendikbud Ristek mengalokasikan anggaran senilai Rp 3 triliun.

Anggaran dialokasikan untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Selain itu, lanjut Paristiyanti, Kemendikbud Ristek juga mendukung kolaborasi pendidikan tinggi di Indonesia dengan lembaga-lembaga internasional, seperti yang dilakukan konsorsium iHiLead.

Konsorsium iHiLead

Dalam kesempatan sama, Rektor President University (PresUniv) Prof. Jony Oktavian Haryanto menekankan pentingnya transformasi pemimpin dan kepemimpinan di perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

“Melalui program ini diharapkan kapasitas pemimpin dan kepemimpinan di perguruan tinggi akan meningkat. Dengan adanya peningkatan kapasitas tersebut, perguruan tinggi diharapkan lebih mampu menghasilkan lulusan yang akan menjadi pemimpin masa depan,” ujar Prof. Jony.

Melalui pelatihan ini Prof. Jony juga berharap pemimpin perguruan tinggi mampu menggali berbagai informasi dan menimba banyak pengetahuan, sehingga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang sedang dan akan dilakukan.

“Saya juga berharap pelatihan ini mampu meningkatkan energi positif dari para pemimpin perguruan tinggi. Lalu, informasi dan energi positif tersebut dapat disebarluaskan ke lembaga-lembaga pendidikan yang mereka pimpin dan ke masyarakat,” tambahnya.

Ajang pelatihan Indonesia Higher Education Leadership (iHiLead) melibatkan sejumlah pimpinan dari berbagai perguruan tinggi melibatkan rektor, wakil rektor, dekan dan kepala program studi, pimpinan akademik lainnya, kalangan manajemen senior, termasuk para pimpinan di bidang non akademik (tenaga kependidikan).

Konsorsium iHiLead sendiri merupakan konsorsium beranggotakan tujuh perguruan tinggi Indonesia dan tiga perguruan tinggi Uni Eropa.

Tujuh perguruan tinggi Indonesia tersebut adalah President University (Cikarang), Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta), Universitas Brawijaya dan STIE Malangkucecwara (Malang), Universitas Negeri Semarang (Semarang), dan Universitas Padjajaran (Bandung).

Sementara, tiga perguruan tinggi asing adalah University of Gloucestershire (Inggris), International School for Business and Social Studies (ISBSS) (Slovenia), dan University of Granada (Spanyol).

Saat ini, Konsorsium iHiLead dipimpin David Dawson, Director Master of Arts Higher Education Leadership and Management dari University of Gloucestershire.

Dalam pelaksanaannya di Indonesia, konsorsium ini berada di bawah supervisi Ditjen Dikti Ristek.

Konsorsium iHiLead bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia melalui reformasi pemimpin dan kepemimpinan perguruan tinggi. Sasaran akhir konsorsium adalah agar kualitas lulusan perguruan tinggi semakin mampu menjawab kebutuhan DUDI.

Untuk melaksanakan program-programnya, konsorsium iHiLead mendapat dukungan dari Education, Audiovisual and Culture Executive Agency (EACEA), sebuah badan di bawah Eramus+ dari Uni Eropa.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/12/16/175618371/akselerasi-kampus-merdeka-konsorsium-ihilead-gelar-pelatihan-pimpinan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke