Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

LKSN 2021 Siswa Berkebutuhan Khusus, Dewan Juri: Anak-anak Kita Hebat!

KOMPAS.com - Ratusan karya para peserta Lomba Keterampilan Siswa Nasional Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (LKSN PDBK 2021) saat ini memasuki tahap penilaian. Tahun ini LKSN PDBK mengangkat "Berinovasi untuk Kebangkitan Negeri".

Karya-karya tersebut tersebar ke dalam sembilan bidang lomba yakni membatik, kriya kayu, tata boga, kecantikan, merangkai bunga, menjahit, teknologi informasi, hantaran, dan barang bekas.

Para peserta LKSN PDBK adalah peserta didik yang memiliki ketunaan; tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autis pada satuan pendidikan khusus jenjang SMPLB/SMALB.

Sebelum masuk ke tingkat nasional, para peserta yang mewakili tiap provinsi, telah lolos tahap seleksi di daerahnya masing-masing.

Tercatat, jumlah provinsi yang mengirimkan karya mengikuti LKSN PDBK 2021 yakni membatik sebanyak 28, kriya kayu sebanyak 29, tata boga sebanyak 29, kecantikan sebanyak 30, merangkai bunga sebanyak 31, menjahit sebanyak 30, teknologi informasi sebanyak 26, hantaran sebanyak 30, dan barang bekas sebanyak 29.

Nantinya, dari hasil penilaian tersebut panitia akan menetapkan enam terbaik dari masing-masing bidang perlombaan menjadi juara pertama hingga ketiga, serta juara harapan satu hingga tiga. 

Juri bangga dan takjub

Para juri tiap bidang lomba mengaku bangga sekaligus takjub melihat kreasi para peserta LKSN PDBK 2021 ini yang terus berkembang dan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Hal itu, terungkap dari salah satu juri kecantikan Lianywati Batihalim. Ia mengatakan puas melihat hasil karya dari 30 peserta di bidang kecantikan. Menurutnya, peserta mampu menerjemahkan tema rias wajah fantasi "Illution Make Up" dengan ide brilian pada setiap karya.

"Dari peserta lomba ini terlihat sekali kemajuan dari tahun ke tahun, ide-ide ilusinya dan semua apa yang telah dikerjakan luar biasa. Semangat, seni dan fokus mereka terhadap pekerjaan juga terlihat," ujarnya usai melakukan penilaian (27/10/2021).

Ia menambahkan, kemandirian dan rasa percaya diri para peserta didik akan semakin bertumbuh dengan mengikuti LKSN PDBK ini.

Bahkan, ia menilai kemampuan peserta dalam merias wajah fantasi sudah merata di seluruh wilayah Indonesia. Kemampuan ini, menurutnya, tidak lagi hanya didominasi oleh mereka yang tinggal kota-kota besar saja.

"Tahun lalu menonjol di Pulau Jawa, tapi sekarang ini sudah mulai meluas di pulau-pulau lain di seluruh Indonesia dan ini membuat kita semua mempunyai harapan yang baik untuk anak-anak ini," ujarnya optimistis.

Hal senada juga terungkap dari juri bidang menjahit, Dwijanti. Menurutnya, karya para peserta LKSN PDBK ini di luar ekspektasi. Kekaguman itu ia rasakan setelah menyaksikan video kiriman dari para peserta.

Video itu berisi tentang proses pembuatan busana mulai dari tahap akhir hingga selesai. Bahkan, ia juga bisa melihat secara langsung karya tersebut karena dikirim ke ruang penjurian oleh peserta.

Dwijanti menjelaskan, ada beberapa aspek dalam penilaian tim juri yakni originalitas, teknik menjahit, hingga penampilan akhir.

"Tahun ini kita memberi kebebasan untuk mendesain sampai bisa mewujudkannya menjadi produk. Awalnya, kita tidak terlalu berekspektasi, tapi ternyata setelah melihat hasil karya yang dikirim, anak-anak kita hebat, keterampilannya meningkat walau perlombaan ini digelar secara daring," ujarnya.

Sedangkan bagi juri bidang kriya, Andi Hakim mengatakan, karya-karya kriya dari peserta LKSN PDBK sangat luar biasa. Tahapan-tahapan pembuatan yang direkam peserta melalui video cukup meyakinkan para juri bahwa karya itu secara mandiri.

"Cukup kaget ada karya yang betul-betul dikerjakan oleh anak itu dan itu sungguh luar biasa. Semua tahapan-tahapan itu mereka rekam melalui video, jadi kita yakin itu dikerjakan oleh si anak," ujarnya bangga.

Ia juga menilai, karya mereka memiliki nilai komersial sekaligus seni. Bahkan, ia menyebut para peserta LKSN PDBK 2021 di bidang kriya itu adalah para seniman.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/10/27/181413171/lksn-2021-siswa-berkebutuhan-khusus-dewan-juri-anak-anak-kita-hebat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke