Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Mahasiswa UI Buat Pasta Gigi Bentuk Permen

KOMPAS.com - Tim mahasiswa Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (UI) membuat inovasi ToothBites, pasta gigi yang dibuat menyerupai permen.

ToothBites dibuat dengan menggunakan teknik enkapsulasi dengan lapisan luar berbahan sodium alginate yang mudah pecah di dalam mulut serta aman untuk dikonsumsi.

ToothBites menggunakan bahan alami seperti ekstrak serai (Cymbopogon nardus) sebagai perasa dan antibakteri serta charcoal berbasis tempurung kelapa (Cocos nucifera) sebagai agen pemutih.

Selain praktis, ToothBites juga menggunakan wadah botol plastik berbahan polyethylene terephthalate (PET) yang dapat didaur ulang.

Inovasi ini digagas oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang terdiri dari lima mahasiswa UI, yakni 4 mahasiswa dari Teknik Kimia angkatan 2019 dan 1 mahasiswa dari Teknik Bioproses 2019.

Mereka adalah Christina Angel Mutiara, Ahmad Gumilang, Felicia Fransius, Ryan Rafi Rustamadji, dan Theresia Evelyn Octaviany.

Inovasi ini dibuat sebagai wujud kepedulian mereka terhadap kurangnya kesadaran masyarakat serta keterbatasan waktu dalam merawat kesehatan mulut dan gigi.

Data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI Tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi terbesar masalah gigi di Indonesia adalah gigi berlubang dengan persentase 88,8 persen.

Tingginya angka penduduk yang memiliki masalah gigi berlubang ini disebabkan oleh intensitas sikat gigi yang rendah pada tiap individu.

Hanya 2,8 persen penduduk Indonesia yang menggosok gigi dua kali sehari.

"Kesadaran masyarakat rendah terhadap pentingnya sikat gigi sebanyak dua kali sehari terjadi bukan tanpa alasan, karena rasa malas sudah mengakar dalam masyarakat dan lebih suka kegiatan atau kesibukan lain dibanding sikat gigi," ucap Christina selaku ketua tim, melansir laman UI, Jumat (27/8/2021).

Salah satu anggota tim, Gumilang menambahkan, berbagai inovasi, baik pada pasta maupun sikat gigi, telah dilakukan beberapa perusahaan dalam meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menggosok gigi.

Salah satu contoh konkretnya adalah penggunaan varian rasa pada pasta gigi.

Namun, inovasi ini belum sepenuhnya berhasil, ditunjukkan dengan masih banyak masyarakat yang tidak menyikat gigi dua kali sehari di dua tahun belakangan ini.

"ToothBites juga ingin mengajak masyarakat untuk memiliki kebiasaan menyikat gigi sebanyak minimal dua kali dalam sehari. Sehingga, slogan yang kami angkat adalah two bites, two times a day," ujarnya.

Kata "TwoBites" merujuk kepada penggunaan ToothBites yang hanya perlu digigit sebanyak dua kali untuk mengeluarkan pasta gigi di dalamnya.

Sementara kata "TwoTimes A Day" menggambarkan penggunaan dua tablet ToothBites untuk menyikat gigi dua kali sehari.

Keuntungan yang didapat

Keunggulan ToothBites dari segi ekonomi adalah harganya yang relatif tidak mahal dan memiliki target pasar yang luas serta penggunaan bahan yang terjangkau.

Produk ini juga dapat meningkatkan kesadaran menggosok gigi masyarakat di Indonesia.

Christina berharap, dengan menggunakan produk yang penggunaannya efisien, proses sikat gigi semakin singkat bisa mengurangi sikap malas untuk membuat gigi bersih.

Selain itu, implementasi teknik enkapsulasi serta penggunaan wadah yang dapat didaur ulang diharapkan dapat mengurangi limbah plastik dari bungkus pasta gigi.

Dari aspek pemberdayaan manusia, penggunaan berbagai bahan alami yang melimpah di Indonesia dapat memajukan perekonomian masyarakat kecil seperti petani.

Saat ini, ToothBites sudah memasuki tahap produksi.

Selanjutnya siap untuk dipasarkan melalui sistem prapesan pertama dari tanggal 21–31 Agustus 2021.

Prapesan dapat dilakukan melalui tautan https://bit.ly/POToothBites.

Untuk info mengenai prapesan berikutnya dapat dilihat melalui kanal Instagram @toothbites.id.

"Kami berharap ToothBites (pasta gigi) dapat bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia dengan menyadarkan masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui menyikat gigi," tukas dia.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/08/27/143144671/5-mahasiswa-ui-buat-pasta-gigi-bentuk-permen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke