Tips Memulai Bisnis untuk Kalangan Mahasiswa

KOMPAS.com - Memulai bisnis di masa kuliah masih menyisakan keraguan bagi mahasiswa, lantaran risikonya yang cukup besar.

Menjawab hal itu, mahasiswa Departemen Matematika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Lustian Ratri Khorotu Aini membagikan tips memulai bisnis untuk kalangan mahasiswa.

Dia menjelaskan, wirausaha adalah perilaku bisnis yang menciptakan ide usaha untuk menambah nilai jual suatu produk berbeda dengan pedagang yang hanya bertujuan menjual produk saja.

Dan pastinya, kata dia, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berwirausaha.

"Berwirausaha ini bisa menjadi pekerjaan sampingan bagi orang dengan profesi apapun," ungkap perempuan yang akrab disapa Ratri, melansir laman ITS, Senin (10/5/2021).

Dua hal utama kesuksesan usaha

Kemudian, Ratri menuturkan, dua hal utama yang berpengaruh pada kesuksesan usaha yaitu branding dan selling.

Branding ialah upaya untuk membangun citra positif merek atau produk yang dijual agar lebih dikenal masyarakat.

Pengusaha dengan persiapan modal yang cukup bahkan berlebih, disarankan untuk melakukan branding produk terlebih dahulu.

"Membangun citra positif di masyarakat akan akan berdampak pada kelanjutan usaha jangka panjang," ungkap dia.

Di sisi lain, selling merupakan kegiatan menjual produk tersebut. Kegiatan ini harus dilakukan terlebih dahulu jika modal usaha yang ada dirasa masih kurang.

Dengan melakukan selling, pengusaha dapat mengumpulkan dana untuk biaya branding nantinya.

"Ingat, branding tetap penting dilakukan meski penjualan sudah berjalan baik ya, agar dapat membangun citra dan menjalin ikatan dengan konsumen," ucapnya.

Selain branding dan selling, mahasiswa asal Madiun ini juga memberikan tips tambahan dalam berbisnis.

Pertama adalah memberikan kesan awal sebaik mungkin.

Menurut dia, jika di awal pengusaha tidak mampu merangkul konsumen, maka ke depannya usaha akan sulit bertahan.

Kedua, dalam memulai usaha terlebih dengan modal seadanya, maka menjadi reseller atau distributor adalah hal yang tepat.

"Sebab, produksi mandiri beresiko besar dan banyak faktor-faktor lain yang berpotensi membuat usaha merugi," jelas Ratri.

Jangan takut gagal

Dia berpesan kepada para mahasiswa untuk memulai usaha tanpa takut gagal.

Mengenai apa yang terjadi setelah memulai usaha, sebut dia, biarlah menjadi kejutan untuk diri sendiri dan pelajaran untuk memperbaiki kelemahan.

"Jangan pernah bermimpi untuk berhasil jika memulai saja takut, jadi jangan tunda kesuksesanmu," tukas Ratri dengan penuh semangat.