Bantuan Kuota Internet Gratis 2021, Dinanti Guru dan Siswa

Bantuan berupa kuota gratis internet ini dinilai penting mengingat selama pandemi Covid-19 semua pelajar dan mahasiswa masih belajar di rumah.

Baru-baru ini Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyampaikan bahwa tahun 2021, bantuan berupa kuota internet tetap akan dilaksanakan.

Program ini akan dilanjutkan di bulan Maret, April, dan Mei 2021.

Bantuan kuota gratis internet sangat membantu

Adanya bantuan kuota internet ini sebenarnya sangat membantu baik siswa maupun guru. Seperti yang diungkapkan Tim IT SMAN 3 Yogyakarta Rudi Hartanto. Adanya bantuan kuota internet ini bisa membantu siswa mengikuti pembelajaran yang biasanya dilakukan melalui video meeting seperti Zoom.

Menurut Rudi, semua siswa SMAN 3 Yogyakarta mendapatkan jatah kuota gratis internet Kemendikbud.

"Kecuali yang tidak mendaftarkan nomornya atau sudah mendaftar tapi ganti nomor baru tapi tidak melakukan konfirmasi," kata Rudi kepada Kompas.com, Sabtu (6/2/2021).

Sejak belajar di rumah diberlakukan, baik siswa dan guru SMAN 3 Yogyakarta mendapatkan kuota gratis internet Kemendikbud sebanyak 4 kali.

"Bantuan kuota gratis ini sangat kami nantikan. Semoga segera terealisasi," ungkap Rudi.

Aturan kuota internet gratis 2020

Melansir laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id, kuota internet yang diberikan terdiri dari dua macam.

Yakni kuota umum yang merupakan kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Selain itu juga ada jenis kuota belajar yang merupakan kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.

Pembagian kuota internet gratis ini punya besaran yang berbeda. Bagi peserta didik jenjang PAUD besaran kuota internet yang diberian 20 GB per bulan, dengan rincian 5 GB kuota umum, 15 GB kuota belajar. Durasi bantuan dilakukan selama 4 bulan.

Peserta didik jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah sebesar 35 GB per bulan. Dengan rincian 5 GB kuota umum, 30 GB kuota belajar dan durasi bantuan selama 4 bulan.

Sedangkan bagi Pendidik jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah mendapatkan kuota internet sebesar 42 GB per bulan. Dengan rincian 5 GB kuota umum, 37 GB kuota belajar dengan durasi bantuan 4 bulan.

Bagi dosen dan mahasiwa, bantuan kuota internet sebesar 50 GB per bulan dengan rincian 5 GB kuota umum, 45 GB kuota belajar dan durasi bantuan dilakukan selama 4 bulan.

Kebutuhan kuota internet cukup besar

Dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Jurusan Filsafat dan Sosiologi Pendidikan Riana Nurhayati menambahkan, ia dan rekan dosen lainnya di UNY juga mendapat bantuan kuota internet.

"Kami diminta mengisi nomor handphone kemudian mendapat email," kata Riana.

Sementara itu salah satu siswa SMPN 2 Berbah Novita Dwi Lestari mengaku, selama tahun 2020 ia 5 kali mendapatkan bantuan kuota internet gratis. Bantuan diberikan sekitar bulan Juni, Juli, Agustus, September dan Oktober.

Selama Juni hingga Agustus, Novita mendapat 10 GB, 5 GB kuota umum dan 5 GB kuota belajar. Periode September dan Oktober diberikan satu kali dengan besaran kuota internet berbeda.

"Terakhir diberikan bantuan bulan September-Oktober, setelah itu belum mendapat lagi. Sebenarnya masih kurang karena pembelajarannya banyak diminta melihat materi di Youtube," imbuh Novita.