Anak dan Orangtua Perlu Komunikasi Saat Pilih Prodi Kuliah

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto menilai ada tiga poin utama ketika anak memilih jalur pendidikan, yaitu passion, goals, dan pahami pilihan.

Guna mendukung poin itu, Wikan menyebut peran orangtua penting dalam pengembangan minat dan bakat anak.

Selain bertanggung jawab dalam mendidik, orangtua juga berperan untuk anaknya dalam menentukan minat dan bakat yang sesuai.

"Jangan takut untuk memilih bidang yang menurut orang tidak favorit, tidak ada prodi (kuliah) favorit atau tidak favorit," ungkap Wikan melansir laman Kemendikbud, Rabu (27/1/2021).

Menurut dia, prodi yang tidak favorit adalah masuk prodi yang tidak sesuai dengan passion, goals dan tidak memiliki visi.

Content Creator, Gita Savitri mengaku, solusi yang tepat dalam pemilihan jalur pendidikan adalah komunikasi yang baik antara orangtua dan anak.

"Orangtua harus melihat anaknya bukan sebagai orang yang dapat mereka kontrol atau melakukan apa yang mereka inginkan,” katanya.

Gita berpesan, untuk mengurangi rasa tidak percaya ketika memilih prodi, maka anak harus memahami prinsip yang dimiliki.

"Itu penting agar paham, dan penting untuk kita," sebut Gita.

Pahami minat dan bakat anak

Voice Over Talent, Bimo Kusumo Yudo memiliki pandangan yang sama, bahwa peran orangtua sangat penting dalam memberikan support terhadap minat dan bakat yang dimiliki anak.

Namun dengan catatan, orangtua juga mengerti apa goals dari anak mereka.

Maka dari itu, anak harus mengerti apa yang menjadi tujuan mereka selama ini.

"Jadi perlu merancang dan mempersiapkan semuanya dengan matang. Sehingga bisa meyakinkan orangtua ketika anak memilih prodi," jelas dia.

Bimo juga berpesan agar anak selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini.

Tak lupa harus selalu tekun dan disiplin dalam mewujudkan niat dan cita-cita yang diinginkan.

Pilot dan Content Creator, Vincent Raditya menambahkan, anak-anak Indonesia tidak boleh putus asa dan selalu berusaha, agar bisa meraih keberhasilan yang diinginkan.

"Tak lupa anak muda kita juga harus bersabar," pungkas dia.