KOMPAS.com – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) resmi meluncurkan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) serta Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua LTMPT Mohammad Nasih mengatakan ada sejumlah perbedaan antara seleksi masuk PTN di tahun 2021 dengan tahun 2020. Salah satunya calon mahasiswa di tahun 2021 memiliki kesempatan untuk memilih prodi D4 di Politeknik.
Meski begitu, Nasih mengingatkan calon mahasiswa bahwa daya tampung PTN berbeda-beda. Sehingga, hal tersebut juga perlu dipertimbangkan saat memilih prodi sebagai sebuah strategi. Pasalnya, bila peminat banyak dan daya tampung sedikit, maka tingkat persaingan atau keketatan semakin tinggi.
Pada SNMPTN 2020 misalnya, sebanyak 96.496 siswa dinyatakan lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020. Nasih sempat memaparkan sejumlah program studi (studi) yang paling banyak diminati oleh peserta sehingga memiliki keketatan tinggi.
“Ada kecenderungan para siswa untuk fokus dan tertarik pada bidang-bidang teknik disusul dengan farmasi, baru ke program studi lain yang jadi incaran,” kata Nasih pada konferensi daring tahun lalu.
Keketatan persaingan sendiri merupakan perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar. Misalnya, dari total 10.000 pendaftar untuk jurusan Saintek, PTN hanya menerima 100 mahasiswa, maka keketatannya sebesar 100:10.000 atau 1:100 atau 1 persen, yang berarti dari 100 pelamar hanya 1 orang yang diterima.
Berikut 40 prodi Saintek maupun Soshum dengan keketatan tertinggi di SNMPTN 2020, melansir data LTMPT:
Saintek
1. Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran
2. Farmasi, Universitas Diponegoro
3. Farmasi, Universitas Sebelas Maret
4. Farmasi, Universitas Syiah Kuala
5. Kedokteran Gigi, Universitas Diponegoro
6. Teknik Informatika, Universitas Hasanuddin
7. Teknik Informatika, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
8. Farmasi, Universitas Padjadjaran
9. Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang
10. Farmasi, Universitas Jenderal Soedirman
11. Sistem dan Teknologi Informasi, Universitas Negeri Jakarta
12. Ilmu Aktuaria, Universitas Gadjah Mada
13. Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Yogyakarta
14. Gizi, UPN "Veteran" Jakarta
15. Farmasi, Universitas Lampung
16. Gizi, Universitas Diponegoro
17. Farmasi, Universitas Hasanuddin
18. Keperawatan, Universitas Jenderal Soedirman
19. Psikologi, Universitas Padjadjaran
20. Ilmu Gizi, Universitas Jenderal Soedirman
Soshum
1. Manajemen, Universitas Negeri Jakarta
2. Manajemen, Universitas Padjadjaran
3. Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Jakarta
4. PGSD, Universitas Sriwijaya
5. Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran
6. Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Indonesia
7. Akuntansi, Universitas Negeri Jakarta
8. Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta
9. Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Gadjah Mada
10. Bisnis Digital, Universitas Padjadjaran
11. Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia
12. Ilmu Komunikasi, Universitas Gadjah Mada
13. Manajemen, Universitas Pendidikan Indonesia
14. Ilmu Komunikasi, Universitas Pendidikan Indonesia
15. Manajemen, Universitas Sebelas Maret
16. Sastra Inggris, Universitas Negeri Jakarta
17. Manajemen, Universitas Gadjah Mada
18. Akuntansi, Universitas Negeri Yogyakarta
19. Ilmu Komunikasi, Universitas Sebelas Maret
20. Manajemen, Universitas Negeri Yogyakarta
https://www.kompas.com/edu/read/2021/01/13/070008571/intip-40-prodi-dengan-persaingan-terketat-di-snmptn-2020