Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Mahasiswa UI Edukasi Waspada Corona ke Lingkungan Sekitar

KOMPAS.com - Mahasiswi Program Studi Okupasi Terapi, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), Aurellia Novanda Rahmadanty jadi satu diantara 15 ribu mahasiswa relawan kemanusiaan melawan Covid-19.

Relawan yang diinisasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI ini terlibat pada Program Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Rumah Bahasa.

Tugasnya ialah memberikan edukasi kepada lingkungan sekitar tentang bahaya virus corona dan cara pencegahannya.

Ketika ikut program itu, Danty, sapaan akrabnya tersebut diminta mengedukasi masyarakat yang dimulai dari komunitas terkecil yaitu rumah dan tetangga.

Pendampingan secara daring

Relawan mahasiswa yang diterjunkan ini akan melakukan program-program preventif dan promotif melalui KIE kepada masyarakat terkait Covid-19.

Tak hanya itu saja, tugas dari Danty ialah melakukan pendampingan secara daring (melalui aplikasi WhatsApp atau aplikasi lain).

Tapi jika mendesak, dia dapat membantu melakukan contact tracing (tanpa bertemu pasien) dibawah supervisi case manager di tiap wilayah.

Ini karena para relawan telah dibekali pelatihan yang difasilitasi oleh Kemendikbud, WHO, Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), dan Kementerian Kesehatan RI.

Menurut dia, edukasi yang diberikan oleh orang terdekat akan lebih efektif karena jauh lebih dipercaya dan didengar oleh lingkungannya.

Selain itu, Danty selaku relawan juga memantau perubahan perilaku lingkungan setelah diberikan edukasi. Selama program ini, Danty telah mengedukasi tante, om, kakak sepupu, dan juga asisten rumah tangga yang tinggal bersamanya di Bekasi.

Selain edukasi ke keluarga yang terdekat, Danty juga memberikan edukasi melalui grup keluarga maupun personal chat.

"Edukasi juga dilakukan secara online kepada keluarga yang tidak satu rumah seperti mama saya yang ada di Pekanbaru, juga saudara-saudara lain," ujar Danty seperti dikutip dari laman resmi UI, Senin (27/4/2020).

Dibekali berbagai materi

Adapun edukasi yang diberikan antara lain:

  • cara cuci tangan yang tepat sesuai standar WHO
  • edukasi bahwa meskipun merasa sehat, namun bisa saja berperan sebagai Carrier
  • edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Kami telah dibekali imbauan dan materi edukasi pencegahan Covid-19 berupa materi video, audio dan narasi edukasi. Materi dilengkapi dengan beberapa versi dalam bahasa daerah," katanya.

Namun, usaha dia sebagai relawan tentu tak mudah. Banyak hal-hal yang harus dia hadapi. Seperti ketika berhadapan dengan anggota keluarga yang masih skeptis dan meremehkan virus ini.

Namun, dia tidak ragu dan terus mengulang informasi jika masih ada yang belum memahami. Edukasi dapat diulang berkali-kali sampai nilai-nilai kewaspadaan tertanam dengan baik.

Yakin lingkungan teredukasi

Kemampuan komunikasi menjadi sangat penting supaya pesan edukasi dapat diterima dengan baik. Sebagai anak muda harus tetap santun dalam menghadapi orang dewasa yang terkadang masih skeptis dan meremehkan informasi yang diberikan.

"Aku yakin dengan konsistensi, pasti mereka akan paham dan mengikuti anjuran pemerintah," tuturnya lagi.

Danty percaya, mengulang informasi yang sama serta memberi contoh yang baik akan membuat lingkungan kita ikut berubah dan semakin banyak yang teredukasi.

Maka semakin banyak pula yang akan waspada sehingga penyebaran virus dapat terhambat. "Dengan terlibat sebagai relawan, saya menyakini bahwa saya telah mengambil bagian membantu pemerintah dan tenaga medis melawan corona," tandasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2020/04/28/195734671/begini-cara-mahasiswa-ui-edukasi-waspada-corona-ke-lingkungan-sekitar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke