Militer AS mengakui keberadaan Area 51 melalui dokumen CIA yang merinci sejarah pesawat mata-mata dari Arsip Keamanan Nasional di Universitas George Washington.
Informasi tersebut diperoleh dari Freedom of Information Act (FOIA), dokumen rahasia CIA yang mencatat sejarah pesawat mata-mata U-2.
Menurut laporan tersebut, pada 1955 lokasi terpencil meliputi lapangan terbang yang tidak digunakan oleh militer sejak Perang Dunia II, dipilih untuk menguji pesawat mata-mata U-2.
Pengujian pesawat mata-mata U-2 yang tentu saja bersifat rahasia itu, kemungkinan disalahpahami sebagai penampakan UFO oleh orang-orang di daerah tersebut.
Sebagai informasi, pesawat U-2 bisa mencapai ketinggian yang jauh lebih tinggi daripada pesawat lain di masa itu.
Setelah U-2 dioperasikan pada 1956, Area 51 digunakan untuk mengembangkan pesawat lain, termasuk pesawat pengintai A-12 atau OXCART, serta pesawat tempur F-117 Nighthawk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.