CEK FAKTA: Video Animasi Diklaim Penampakan Alien di Area 51

KOMPAS.com - Di dunia maya beredar video yang diklaim menunjukkan penampakan makhluk asing atau alien di Area 51, Amerika Serikat.

Adapun Area 51 terletak di Danau Groom, selatan Nevada, AS. Tepatnya 120 mil (sekitar 200 kilometer) barat laut Las Vegas, dekat kota kecil Rachel dan Hiko.

Lokasi tersebut kerap dikaitkan dengan mitos-mitos seputar makhluk luar angkasa, seperti tempat kemunculan alien dan fasilitas penelitian unidentified flying object (UFO).

Video yang diklaim menunjukkan penampakan alien di Area 51 dibagikan oleh akun X (Twitter) ini pada 2 Oktober 2023.

Berikut narasi yang dibagikan:

Alien news 2023, inside area 51, aliens confirmed, secret footage of area 51. (Berita alien 2023, di dalam area 51, alien dikonfirmasi, rekaman rahasia area 51.)

Video berdurasi 14 detik itu telah ditonton lebih dari 34.000 kali dan mendapatkan 171 likes.

Dalam video dengan kualitas grafis rendah itu, tampak sesosok makhluk yang disebut alien. Makhluk itu bertubuh seperti manusia, tetapi memiliki kepala lonjong dan mata hitam besar.

Screenshot Hoaks, video penampakan alien di Area 51

Video animasi

Setelah ditelusuri, unggahan tersebut di-quote oleh akun pemeriksa fakta @ufoofinterest yang fokus membantah hoaks seputar alien, UFO, dan fenomena angkasa.

Menurut @ufoofinterest, video itu bukan penampakan asli alien di Area 51. Video itu adalah animasi yang dibuat oleh YouTuber asal Meksiko, LEDRACK.

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan video asli di kanal YouTube LEDRACK. Video itu diunggah pada 30 November 2009, dan disertai deskripsi sebagai berikut:

Todo lo que se ve en este video es digital, no se utilizo ningun video de fondo. (Semua yang Anda lihat di video ini adalah digital, tidak ada video latar belakang yang digunakan.)

Sekilas tentang Area 51

Seperti yang telah diberitakan Kompas.com, Area 51 banyak dikaitkan dengan konspirasi yang melibatkan kehidupan di luar bumi.

Namun, satu-satunya penggunaan tempat itu yang dapat dikonfirmasi adalah sebagai fasilitas pengujian penerbangan.

Saking banyaknya mitos tak berdasar, pada 2013 Pemerintah AS secara resmi membuka keberadaan Area 51.

Militer AS mengakui keberadaan Area 51 melalui dokumen CIA yang merinci sejarah pesawat mata-mata dari Arsip Keamanan Nasional di Universitas George Washington.

Informasi tersebut diperoleh dari Freedom of Information Act (FOIA), dokumen rahasia CIA yang mencatat sejarah pesawat mata-mata U-2.

Menurut laporan tersebut, pada 1955 lokasi terpencil meliputi lapangan terbang yang tidak digunakan oleh militer sejak Perang Dunia II, dipilih untuk menguji pesawat mata-mata U-2.

Pengujian pesawat mata-mata U-2 yang tentu saja bersifat rahasia itu, kemungkinan disalahpahami sebagai penampakan UFO oleh orang-orang di daerah tersebut.

Sebagai informasi, pesawat U-2 bisa mencapai ketinggian yang jauh lebih tinggi daripada pesawat lain di masa itu.

Setelah U-2 dioperasikan pada 1956, Area 51 digunakan untuk mengembangkan pesawat lain, termasuk pesawat pengintai A-12 atau OXCART, serta pesawat tempur F-117 Nighthawk.