Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos Area 51: Awal Mula Konspirasi hingga Militer AS Buka Dokumen

Kompas.com - 13/06/2022, 13:09 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Area 51 merupakan wilayah favorit bagi pencinta teori konspirasi yang terobsesi dengan invasi alien.

Terletak di Danau Groom, danau kering dan tandus di Nevada, Amerika Serikat (AS), tempat ini sering dikaitkan dengan upaya pemerintah untuk menutupi informasi tentang keberadaan alien, penelitian alien, dan mitos-mitos luar angkasa lainnya.

Bagaimana teori konspirasi ini bermula?

Awal teori konspirasi

Selama bertahun-tahun ada spekulasi tentang penampakan benda asing di luar angkasa atau UFO (unidentified flying object).

Dalam studi seputar antarika, UFO bukanlah sesuatu yang jangggal. Manusia memiliki keterbatasan untuk mengidentifikasi setiap benda di luar angkasa, sehingga benda-benda asing yang tidak bisa dikenali itu disebut UFO.

Namun, keberadaan UFO ini sering disalahpahami sebagai moda transportasi alien yang bentuknya diklaim mirip terbang.

Baca juga: Temuan Batu Alien di Mesir, Peneliti Sebut Berasal dari Supernova Langka

Pada 1989, seorang pria bernama Robert Lazart mengklaim bahwa dia pernah bekerja di pusat teknologi alien di sebuah lokasi yang disebut Area 51.

Dikutip dari BBC, 20 September 2019, Lazart mengeklaim telah melihat beberapa foto medis dari alien dan menyebut bahwa pemerintah menggunakan fasilitas itu untuk memeriksa UFO.

Kemudian, pada 1947, beredar klaim bahwa di pangkalan Area 51 terdapat pesawat luar angkasa dan alien sebagai pilotnya, setelah pesawat itu jatuh di Roswell, negara bagian New Mexico.

Adapun pesawat jatuh yang dimaksud sebenarnya adalah balon cuaca. Itu adalah teknologi radiosonde berbentuk balon yang berfungsi mengetahui tekanan atmosfer, suhu, kelembaban dan kecepatan angin.

Pemerintah AS menegaskan tidak ada alien.

Letak Area 51

Terlepas dari berbagai teori konspirasi tentang Area 15, tempat itu sebenarnya memang ada.

Area 51 terletak di Danau Groom, selatan Nevada, AS. Tepatnya 120 mil (sekitar 200 kilometer) barat laut Las Vegas, dekat kota kecil Rachel dan Hiko.

Dilansir dari Space.com, 12 April 2022, nama Area 51 kemungkinan berasal dari penunjukan yang dimiliki pangkalan di Komisi Energi Atom AS.

Area ini didirikan pada 1955 sebagai bagian dari kompleks Nevada Test and Training Range. Area ini juga pernah disebut Paradise Ranch di bawah perusahaan kedirgantaraan Lockheed (sekarang Lockheed Martin) untuk menarik karyawan ke pangkalan.

Saat ini, pangkalan dan kompleks Nevada Test and Training Range yang lebih luas adalah bagian dari Situs Keamanan Nasional Nevada (NNSS), dengan CIA menyebutnya sebagai Groom Lake dan Homey Airport.

Meskipun citra satelit Area 51 dibatasi, tetapi sejak 2018 pangkalan tersebut dapat dilihat di Google Maps.

Menurut Britannica, Area 51 kini dikelola oleh Pangkalan Angkatan Udara Edwards di California Selatan.

Baca juga: Misteri Area 51, Hanggar Raksasa Tiba-tiba Menghilang Tanpa Jejak

Foto Area 51 yang dijepret oleh pilot Gabriel Zeifman dari pesawat Cessna 150.INSTAGRAM @gabezeif via MIRROR Foto Area 51 yang dijepret oleh pilot Gabriel Zeifman dari pesawat Cessna 150.

Fungsi Area 51

Meski Area 51 banyak dikaitkan dengan konspirasi yang melibatkan kehidupan di luar bumi, tetapi satu-satunya penggunaan tempat itu yang dapat dikonfirmasi adalah sebagai fasilitas pengujian penerbangan.

Saking banyaknya mitos tak berdasar, pada 2013 pemerintah AS secara resmi membuka keberadaan Area 51.

Militer AS mengakui keberadaan Area 51 melalui dokumen CIA yang merinci sejarah pesawat mata-mata dari Arsip Keamanan Nasional di Universitas George Washington.

Tahun itu, Arsip Keamanan Nasional di Universitas George Washington memperolehnya melalui Freedom of Information Act (FOIA) dokumen rahasia CIA yang mencatat sejarah pesawat mata-mata U-2.

Menurut laporan tersebut, pada 1955 lokasi terpencil meliputi lapangan terbang yang tidak digunakan oleh militer sejak Perang Dunia II, dipilih untuk menguji pesawat mata-mata U-2.

Pengujian pesawat mata-mata U-2 yang tentu saja bersifat rahasia itu, kemungkinan disalahpahami sebagai penampakan UFO oleh orang-orang di daerah tersebut.

Sebagai informasi, pesawat U-2 bisa mencapai ketinggian yang jauh lebih tinggi daripada pesawat lain di masa itu.

Setelah U-2 dioperasikan pada 1956, Area 51 digunakan untuk mengembangkan pesawat lain, termasuk pesawat pengintai A-12 atau dikenal sebagai OXCART, serta pesawat tempur F-117 Nighthawk.

Pengaruh budaya pop

Akibat banyaknya masyarakat AS yang percaya dan terobsesi dengan konspirasi alien, penduduk di sekitar Area 51 memanfaatkannya dengan cerdik. Terdapat banyak hotel, bar, dan toko sovenir bertema alien di wilayah tersebut.

Selain itu, sejumlah film, dokumenter, hingga acara TV dibuat di lokasi populer itu.

Contohnya, film Independence Day, Doctor Who, Agents of Shield dari Marvel Cinematic Universe, hingga Spider-Man: No Way Home.

Area 51 juga masuk ke serial televisi The X-Files, dalam episode enam musim 1998 berjudul "Dreamland".

Tidak peduli seberapa keliru rumor tentang alien di Area 51, isu itu bercampur ke dalam kesadaran publik dan budaya pop.

Area 51 di masa kini

Meskipun informasi resmi tentang Area 51 sangat minim, diyakini bahwa militer AS terus menggunakan Area 51 untuk mengembangkan pesawat mutakhir.

Diyakini, sekitar 1.500 orang kini bekerja di sana, dilihat dari banyaknya pesawat sewaan yang terbang dari Las Vegas.

Annie Jacobsen, yang telah menulis tentang sejarah Area 51, mengatakan bahwa beberapa program spionase paling canggih di dunia sedang dikerjakan di lokasi tersebut.

"Area 51 adalah fasilitas tes dan pelatihan. Penelitian dimulai dengan pesawat mata-mata U-2 pada 1950-an dan sekarang telah beralih ke drone," kata Jacobsen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com