Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Menko Polhukam Mahfud MD Mundur dari Kabinet Indonesia Maju

Kompas.com - 29/09/2023, 17:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut Mahfud mundur dari Kabinet Indonesia Maju muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 6 menit 16 detik pada 14 September 2023 dengan judul:

Mahfud Md Resmi Keluar Dari Kabinet Jokowi Gara-gara Ini - Politik Indonesia Terkini - Politik 2024.

Narator video menyebutkan, Mahfud mengumumkan pengunduran dirinya dari kabinet Indonesia Maju bukan karena masalah politik dan konflik personal. Namun, karena ia ingin fokus pada advokasi hak asasi manusia (HAM).

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Mahfud MD keluar dari Kabinet Indonesia MajuAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Mahfud MD keluar dari Kabinet Indonesia Maju

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, tidak ditemukan informasi valid soal Mahfud keluar dari Kabinet Indonesia. Di laman Presidenri.go.id, Mahfud masih tercatat sebagai Menko Polhukam.

Sementara, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Mahfud keluar dari Kabinet Indonesia Maju.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan Mahfud identik dengan konten di kanal YouTube Kompas TV ini.

Dalam video, Mahfud mengatakan, menteri yang ingin maju jadi bakal calon presiden (capres) tidak harus mengundurkan diri dari jabatannya.

Menurutnya, tidak ada aturan yang mengharuskan menteri mengundurkan diri ketika akan maju menjadi capres.

Ia mengatakan, menteri harus mundur apabila sudah resmi terdaftar sebagai capres di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Kesimpulan

Narasi soal Mahfud MD mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju adalah tidak benar atau hoaks. Sampai saat ini Mahfud masih menjabat Menko Polhukam.

Adapun beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi tersebut. Dalam video Mahfud mengatakan, menteri yang ingin maju menjadi capres tidak harus mengundurkan diri.

Menurut Mahfud, seorang menteri wajib mundur jika sudah resmi terdaftar sebagai capres atau cawapres di KPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com