KOMPAS.com - Salah satu tantangan yang kerap muncul menjelang pemilihan umum (pemilu) adalah semakin banyaknya hoaks yang beredar.
Meski demikian, ada sejumlah kesamaan pola hoaks yang beredar, sebelum tahapan pendaftaran calon presiden-calon wakil presiden dilakukan hingga pemungutan suara.
Salah satu pola hoaks yang kerap muncul adalah narasi mengenai pemberian dukungan kepada salah satu calon presiden yang diprediksi akan maju dalam pemilu.
Beberapa waktu lalu, beredar unggahan dengan narasi yang menyatakan PDI-P Jawa Timur mengalihkan dukungannya dari Ganjar Pranowo ke Anies Baswedan.
Unggahan itu berupa video yang memperlihatkan sebuah acara PDI-P. Namun setelah ditelusuri, peristiwa aslinya bukanlah tentang kegiatan dukungan untuk capres.
Simak penjelasan dari hasil penelusuran itu di video ini:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.