Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Benarkah Kentang Restoran Siap Saji Hasil Rekayasa Genetika?

Kompas.com - 29/09/2023, 16:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Facebook menyebutkan, kentang goreng yang disajikan di restoran siap saji McDonald's bersumber dari perkebunan kentang hasil rekayasa genetika.

Makanan dari kentang hasil rekayasa genetika itu dikaitkan dengan pendiri Microsoft sekaligus filantropis Bill Gates. Seperti narasi yang disebarkan akun Facebook ini pada 6 September 2023. Arsipnya dapat dilihat di sini.

"Jika Anda tidak tahu bahwa setiap kentang goreng McDonald's secara eksklusif berasal dari Bill Gates dan perkebunan kentang hasil rekayasa genetika. SETIAP POTONGANNYA. Jangan khawatir dia mencintaimu," dikutip dari teks gambar yang beredar, dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Gambar itu juga menyertakan foto Bill Gates dan kentang goreng McDonald's.

Lantas, benarkah kentang goreng McDonald's bersumber dari kentang hasil rekayasa genetika?

Kebun kentang McDonald's

Perceraian Bill dan Melinda Gates memicu perbincangan soal pembagian harta dan aset miliarder tersebut.

Dilaporkan NBC News, Bill dan Melinda Gates mengumumkan pembagian aset mereka, termasuk investasi di bidang pertanian di Amerika Serikat (AS).

Dalam kurun waktu kurang dari satu dekade, pasangan miliarder tersebut telah mengumpulkan lebih dari 269.000 hektar lahan pertanian di 18 negara bagian.

Di Washington, keluarga Gates memiliki lebih dari 14.000 hektar lahan pertanian yang mencakup ladang kentang yang beberapa di antaranya diolah menjadi kentang goreng untuk McDonald's.

Situs resmi McDonald's AS menyebutkan, pemasok kentangnya adalah 100 Circles Farm yang berada di bawah perusahaan investasi Gates, Cascade Investments.

Kebun 100 Circles Farm terletak di dekat Sungai Columbia di Patteson, Washington. Selain kentang, kebun tersebut juga menanam jagung manis dan gandum.

Kendati demikian, 100 Circles Farm bukanlah satu-satunya pemasok kentang untuk McDonald's AS.

Pemasok lainnya datang dari petani, seperti Frank Martinez dan Jenn Bunger yang ceritanya dapat dilihat di sini dan di sini.

Sementara, kentang McDonald's lainnya seperti Inggris dan Jerman dapat dilihat di sini.

Kontroversi rekayasa genetika

Situs McDonald's Inggris menegaskan bahwa makanan yang disajikan bukan bersumber dari bahan pangan hasil rekayasa genetika.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

INFOGRAFIK Cek Fakta, Anies Sebut 85 Persen Masyarakat Indonesia Bangun Rumah Sendiri

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

[HOAKS] Surabaya Lumpuh karena Demo Mahasiswa Tolak Politik Dinasti

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

[HOAKS] Akun Palsu UNHCR Indonesia Berkomentar soal Pengungsi Rohingya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

[HOAKS] Megawati Serahkan Tumpeng ke Jokowi, Bersatu Dukung Ganjar

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Erupsi Gunung Sinabung Dinarasikan sebagai Letusan Marapi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

[HOAKS] Gibran Babak Belur Diamuk Warga Solo

Hoaks atau Fakta
Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Disinformasi GDHCN, WHO Tidak Punya Kewenangan Membatasi Akses Wisatawan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

[HOAKS] Tanaman Bionik Baru Mengandung Nanopartikel

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

CEK FAKTA: Muhaimin Sebut Perbanyak Pabrik Gula Dapat Kurangi Impor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

[HOAKS] Video Gunung Tangkuban Parahu Erupsi pada 7 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

[HOAKS] Bawaslu Coret Gibran dari Daftar Cawapres

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Prabowo soal Kekaisaran Ottoman

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

INFOGRAFIK: Hoaks! Ada Gambar Bintang Daud di Bendera Palestina pada 1939

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

[VIDEO] Beredar Hoaks Nyamuk Wolbachia Jadi Senjata Pembunuh Manusia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

[HOAKS] Euthanasia di Jerman Wajib Vaksin Dosis Lengkap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com