Di sisi lain, The Guardian pernah memberitakan soal laporan penggunaan bahan pangan hasil rekayasa genetik pada rantai pasokan McDonald's, seperti kedelai untuk minyak dan jagung untuk pakan ternak. Namun, sejauh ini belum ada laporan soal pasokan kentang hasil rekayasa genetika.
Sementara itu, pihak McDonald's belum memberi tanggapan soal laporan tersebut.
Sebagai informasi, tidak semua bahan pangan dari rekayasa genetika berbahaya. Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan, makanan hasil rekayasa genetika aman untuk dikonsumsi.
Penggunaan bahan pangan hasil rekayasa genetika juga harus melalui badan pengawas makanan di masing-masing negara untuk mengetahui risikonya terhadap kesehatan masyarakat.
Dilansir Full Fact, di Inggris misalnya, perkumpulan akademi ilmuwan Royal Society menyatakan, makanan hasil rekayasa genetika aman untuk dikonsumsi.
Badan Standar Makanan Inggris juga menunjukkan bahwa makanan tersebut tidak menimbulkan risiko terhadap kesehatan.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut setiap kentang McDonald's bersumber dari kebun kentang hasil rekayasa genetika milik Bill Gates tidak benar.
Tidak semua pasokan kentang McDonald's dari kebun milik Bill Gates dan tidak ada laporan bahwa kentang yang disajikan merupakan hasil rekayasa genetika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.