KOMPAS.com - Hoaks politik dan sepak bola banyak ditemukan beredar dalam sepekan belakangan. Informasi keliru kerap muncul dari topik-topik yang sedang ramai dibicarakan.
Salah satunya, topik soal kekalahan dalam final Piala AFF U-23 2023, sampai hoaks yang menyasar salah satu bakal calon presiden (capres) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Berikut rangkuman penelusuran fakta dari sejumlah hoaks yang beredar di media sosial.
Wasit Hiroki Kasahara menjadi sorotan warganet karena dinilai luput dalam pemberian offside dan menindak pemain saat laga final Piala AFF U-23 2023 antara Indonesia melawan Vietnam.
Sebuah narasi di media sosial mengeklaim bahwa Kasahara dan dua wasit lainnya telah dicabut lisensinya oleh FIFA karena menerima suap dari Vietnam.
Setelah ditelusuri Kompas.com, isi videonya tidak membuktikan klaim tersebut.
Hiroki Kasahara masih tercatat dalam daftar wasit FIFA 2023, sebagai perwakilan dari Jepang.
Ia juga masih menjadi wasit setelah final Piala AFF U-23. Kasahara menjadi wasit laga Jepang Emperor's Cup, antara Avispa Fukuoka melawan Shonan Bellmare pada 30 Agustus 2023.
Publik tengah menyoroti anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Riswandi Manik alias Praka RM (29) karena diduga melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap pemuda Aceh bernama Imam Masykur hingga tewas.
Sebuah video di Facebook mengabarkan bahwa Praka RM menjalani eksekusi mati akibat ulahnya tersebut.
Faktanya, kasus praka RM masih ditangani Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).
Narator membacakan artikel soal permintaan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menghukum berat Praka RM.
Sementara, thumbnail yang digunakan dalam video diambil ketika anggota Polresta Solo berlatih menembak di Lapangan Tembak Bripda Chumaidi pada 16 Mei 2018.
Isi video tidak sesuai dengan klaim yang tercantum pada judul.
Fakta lengkapnya dapat dilihat di sini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.