KOMPAS.com - Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, pemerintah mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker untuk mengurangi penularan virus corona.
Pandemi saat ini sudah berlangsung surut, namun penggunaan masker kembali disarankan masyarakat saat berada di luar rumah.
Penyebabnya memang bukan untuk mengurangi penularan virus corona, melainkan karena buruknya kualitas udara, terutama di Jakarta dan sekitarnya.
Penggunaan masker disarankan karena kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan sejumlah penyakit, terutama terkait pernapasan.
Akan tetapi, di media sosial beredar narasi keliru yang menyatakan penggunaan masker dibutuhkan untuk menghindari penularan disentri amoeba.
Informasi ini dipastikan keliru dan narasi yang disampaikan merupakan hoaks. Kementerian Kesehatan sudah memberikan bantahannya.
Seperti apa narasi itu beredar? Bagaimana bantahannya? Simak video berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.