KOMPAS.com - Hari ini 48 tahun lalu, tepatnya pada 24 Agustus 1975, Queen mulai merekam "Bohemian Rhapsody".
Dilansir This Day in Music, rekaman yang berlangsung selama tiga minggu itu dikerjakan di studio Rockfield, Monmouth, Wales.
Lagu yang muncul dalam album A Night At The Opera ini akhirnya dirilis pada 31 Oktober 1975 dan meraih sukses komersial.
"Bohemian Rhapsody" bertahan di puncak UK Singles Chart selama sembilan minggu dan terjual lebih dari satu juta kopi hanya dalam beberapa bulan.
Meski demikian, lagu itu sebenarnya hampir tidak jadi diluncurkan. Label rekaman Queen, EMI, meragukan bahwa publik dapat menerima "Bohemian Rhapsody".
Baca juga: Bohemian Rhapsody Jadi Lagu Abad 20 yang Paling Sering Di-streaming
Terdapat beberapa alasan, seperti lagu itu tidak memiliki chorus, melainkan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu segmen balada, bagian opera, dan bagian hard rock.
Durasi "Bohemian Rhapsody" yang hampir 6 menit juga dianggap terlalu panjang.
Namun, Queen tidak kehabisan akal untuk meyakinkan EMI. Mereka memberikan salinan lagu itu kepada DJ Kennye Everett yang kemudian memutar lagu itu 14 kali selama akhir pekan.
"Bohemian Rhapsody" ternyata disukai penggemar. Radio menerima banyak permintaan untuk memutar lagu tersebut, yang akhirnya meyakinkan EMI untuk meluncurkannya sebagai single.
Dilansir udiscovermusic, ide "Bohemian Rhapsody" telah dipikirkan oleh vokalis Queen Freedie Mercury sekitar 1960-an, ketia ia masih menjadi mahasiswa di Ealing Art College.
Gitaris Queen, Brian May, mengatakan bahwa Mercury telah menunjukkan sekilas tentang lagu itu pada awal 1970-an.
"Aku ingat Freddie datang sambil membawa banyak kertas, dan ia mulai memainkan piano. Caranya bermain seolah sedang bermain drum. Ada banyak jeda kosong di lagu itu yang menurutnya akan diisi dengan bagian opera," kata May pada 2008.
Kepada rekan band-nya, Mercury mengatakan bahwa ia memiliki cukup material untuk tiga lagu, namun ia berpikir untuk melebur semua lirik itu menjadi sebuah lagu panjang.
Baca juga: Debut The Ramones di CBGB, Gairah Baru Musik Rock n Roll
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.