Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah konten media sosial mengeklaim, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku menyuap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjegal Anies Baswedan.
Dalam unggahan disebutkan pula bahwa Ganjar menyuap KPK atas perintah Presiden Joko Widodo.
Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Sebagai konteks, Ganjar merupakan bakal calon presiden (bacapres) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Sedangkan Anies bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri atas Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.
Narasi soal Ganjar mengaku menyuap KPK untuk menjegal Anies muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tautan video di YouTube ini dengan judul:
TAKUT DIP3NJ4R4, GANJAR MENANGIS BERSUJUD AKUI DIRINYA SUAP KPK UNTUK JEGAL ANIES ATAS PERINTAH JKW?
Dalam thumbnail video terdapat gambar Ganjar sedang bersujud di hadapan Anies. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:
MENGEJUTKAN..!!
GANJAR MENANGIS DI HADAPAN ANIES?
TAKUT DIP3NJ4R4, GANJAR MENANGIS BERSUJUD AKUI DIIRNYA SUAP KPK UNTUK JEGAL ANIES ATAS PERINTAH JKW!
Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ganjar mengaku menyuap KPK untuk jegal Anies Baswedan
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Ganjar bersujud di hadapan Anies. Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Antara ini.
Dalam gambar aslinya pria yang bersujud bukan Ganjar dan tidak terdapat Anies.
Gambar tersebut menampilkan momen seorang warga bersujud di depan Presiden Jokowi saat halalbihalal di Istana Negara, Jakarta, Rabu 5 Juni 2019.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.