Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] MK Kabulkan Gugatan Usia Maksimal Capres dan Cawapres 70 Tahun

Kompas.com - 21/08/2023, 15:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten media sosial mengeklaim, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan terkait batas maksimal usia calon presiden dan calon wakil presiden menjadi 70 tahun.

Selain itu, dalam konten disebutkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini berusia 71 tahun gagal maju sebagai capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks. 

Adapun permohonan uji materi terkait batas maksimal usia capres dan cawapres diajukan oleh pemohon dari Aliansi '98 Pengacara Pengawal Demokrasi dan HAM.

Dikutip dari Kompas.id, mereka mengajukan uji materi pasal 169 Huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, supaya syarat usia capres dan cawapres diubah dari tidak terbatas menjadi maksimal 70 tahun.

Pemohon mengatakan, uji materi tersebut bertujuan untuk menyamakan usia maksimal presiden dengan pejabat publik lain.

Narasi yang beredar

Narasi soal MK resmi mengabulkan gugatan batas usia maksimal capres-cawapres menjadi 70 tahun muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 34 detik pada 20 Agustus 2023 dengan judul:

MK K3TOK PALU !! GUG4TAN B4TAS USIA 70 TAHUN DIRESMIKAN - PRABOWO MEN4NGIS G4GAL NYAPRES --!

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut MK mengabulkan gugatan batas maksimal usia capresAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut MK mengabulkan gugatan batas maksimal usia capres

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi soal MK resmi mengabulkan gugatan batas usai maksimal capres-cawapres menjadi 70 tahun.

Narator hanya membacakan artikel di laman Seword.com ini berjudul “Ada Gugatan Usia Maksimal Capres/Cawapres Dibatasi 70 Tahun, Kubu Prabowo Auto Panik?”.

Artikel tersebut memuat opini yang menyebutkan bahwa gugatan ke MK soal batas maksimal usia capres menjadi 70 tahun membuat kubu Prabowo Subianto panik.

Sebab, politikus yang kini menjabat Menteri Pertahanan itu sudah berusia 71 tahun.

Narator juga membacakan artikel di laman Detik.com ini berjudul "Prabowo Soal Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres: Jangan Terlalu Lihat Usia". 

Artikel tersebut memuat respons Prabowo soal  batas usia capres dan cawapres yang digugat ke MK.

Menurut Prabowo, seorang pemimpin jangan dilihat dari usia, namun dari tekad dan idealisme. 

Adapun MK belum memutuskan permohonan uji materi terkait batas maksimal usia capres dan cawapres.

Dikutip dari situs MK, Aliansi '98 Pengacara Pengawal Demokrasi dan HAM mendaftarkan permohonan uji materi pada Jumat (18/8/2023).

Setelah itu, permohonan uji materi harus melalui beberapa tahapan perkara sebelum sampai pada sidang pengucapan putusan dan penyerahan salinan putusan.

Tahapan perkara yang mesti dilalui antara lain, pemeriksaan kelengkapan, perbaikan permohonan, pemeriksaan pendahuluan, dan pemeriksaan persidangan.

Kesimpulan

Narasi soal MK resmi mengabulkan gugatan terkait batas maksimal usia calon presiden dan calon wakil presiden menjadi 70 tahun adalah hoaks.

Klaim tersebut tidak sesuai dengan isi video.

Narator hanya membahas opini yang menyebut gugatan ke MK soal batas maksimal usia capres menjadi 70 tahun membuat kubu Prabowo Subianto panik. 

Selain itu, narator membahas pernyataan Prabowo bahwa seorang pemimpin jangan dilihat dari usia, namun dari tekad dan idealismenya.

Sementara, Aliansi '98 Pengacara Pengawal Demokrasi dan HAM baru mendaftarkan permohonan uji materi pada Jumat (18/8/2023).

Permohonan uji materi harus melalui beberapa tahapan perkara sebelum sampai pada sidang pengucapan putusan dan penyerahan salinan putusan.

Tahapan perkara yang mesti dilalui antara lain, pemeriksaan kelengkapan, perbaikan permohonan, pemeriksaan pendahuluan, dan pemeriksaan persidangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Dituding Tiru Suara Scarlet Johansson, OpenAI Hapus Fitur Suara dari ChatGPT

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

[KLARIFIKASI] Video Lama Presiden Iran Naik Helikopter Dinarasikan Keliru

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

[HOAKS] Badan Intelijen Iran Gerebek Kedubes India di Teheran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

[HOAKS] Pilot Helikopter Presiden Iran adalah Agen Mossad Bernama Eli Koptar

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

[HOAKS] Prabowo Mengamuk Usai Sri Mulyani Beberkan Kasus Korupsinya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

[KLARIFIKASI] Foto Puing Pesawat Latih, Bukan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com