Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Ganjar Ditangkap, Polisi China untuk IKN

Kompas.com - 21/08/2023, 14:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebaran hoaks sering diiringi stereotip dan nada kebencian, baik kepada suatu ras atau tokoh politik.

Sepekan belakangan, Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan narasi keliru soal polisi berbahasa Mandarin yang diklaim akan ditempatkan di Ibu Kota Negara Nusantara.

Ada pula hoaks yang menyasar Ganjar Pranowo dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Agar tidak menjadi kepanjangan tangan penyebar hoaks, simak rangkuman penelusuran fakta berikut agar memahami faktanya.

Ganjar tidak ditangkap polisi

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diklaim telah ditangkap polisi karena menyuap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Klaim itu disebarkan melalui sebuah video di Facebook.

Setelah ditelusuri oleh Kompas.com, dalam video tidak terdapat informasi yang menunjukkan penangkapan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut.

Narator video justru membacakan artikel soal pernyataan Anies Baswedan yang mengingatkan relawannya untuk bekerja keras pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pernyataan itu disampaikan setelah PDI-P mengumumkan Ganjar sebagai bakal calon presiden (capres).

Klip yang dipakai juga tidak berkaitan karena menampilkan Anies menyampaikan pesan kepada relawan soal perjuangan dalam menghadapi Pilpres 2024.

Phishing paket hilang

Waspadai SMS mengatasnamakan ekspedisi yang meminta penerima SMS mengeklik link karena alamat pengiriman hilang.

Kompas.com menemukan sebaran pesan mengatasnamakan J&T Express.

Tiap SMS menyertakan tautan yang berbeda-beda, tetapi ketika dilacak justru mengarah ke halaman error.

Pihak J&T Express mengimbau kepada pelanggan bahwa SMS semacam itu merupakan bentuk penipuan.

Pihaknya tidak pernah meminta pelanggan untuk mengunduh aplikasi atau meminta biaya tambahan saat proses pengiriman berlangsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[HOAKS] Judul Artikel Presiden Israel Ancam Jadikan Indonesia seperti Palestina

[HOAKS] Judul Artikel Presiden Israel Ancam Jadikan Indonesia seperti Palestina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Israel dan Amerika Tidak Boikot Produk Indonesia

[KLARIFIKASI] Israel dan Amerika Tidak Boikot Produk Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

[HOAKS] Prabowo Terbukti Suap MK dan KPU untuk Menangi Pilpres

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

[HOAKS] OPM Gelar Demonstrasi di Merauke pada 1 Desember

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

[HOAKS] PM Israel Mengaku Kalah dan Minta Maaf kepada Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

[HOAKS] Mahfud MD dan Puan Maharani Diusir Warga Jawa Timur

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

INFOGRAFIK: Cek Fakta Pernyataan Anies soal Pengeluaran Keluarga untuk Pangan

Hoaks atau Fakta
Benarkah Fitur 'NameDrop' iPhone Membahayakan Privasi Pengguna?

Benarkah Fitur "NameDrop" iPhone Membahayakan Privasi Pengguna?

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Bendera Israel Berkibar di Gedung Putih

Manipulasi Foto Bendera Israel Berkibar di Gedung Putih

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gibran Bagikan Gantungan Kunci Saat Kampanye di Makassar

[KLARIFIKASI] Gibran Bagikan Gantungan Kunci Saat Kampanye di Makassar

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Kaesang Bertanya, Apa Ada Warga yang Ditangkap karena Hina Jokowi

CEK FAKTA: Kaesang Bertanya, Apa Ada Warga yang Ditangkap karena Hina Jokowi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Produsen Kopi Bantah Produknya Mengandung Obat

[KLARIFIKASI] Produsen Kopi Bantah Produknya Mengandung Obat

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pernyataan Megawati yang Klaim Masuk Surga, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pernyataan Megawati yang Klaim Masuk Surga, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Houthi Yaman Sergap Kapal Selam Israel

[HOAKS] Video Houthi Yaman Sergap Kapal Selam Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wabah Pneumonia di China Disebabkan Virus Baru

[HOAKS] Wabah Pneumonia di China Disebabkan Virus Baru

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com