Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Sebuah konten memuat narasi, Budiman Sudjatmiko memimpin elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membelot ke kubu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Narasi tersebut beredar setelah pertemuan Budiman dan Prabowo, pada Selasa (18/7/2023) malam.
Prabowo menerima politikus PDI-P sekaligus mantan Ketua Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi soal pembelotan elite PDI-P itu keliru dan perlu diluruskan.
Narasi soal Budiman Sudjatmiko memimpin pembelotan elite PDI-P ke kubu Prabowo disebarkan oleh akun Facebook ini pada Kamis (20/7/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut judul video yang tertera:
Bud1man Sudj4tmiko P1mpin Elit P-dip M3mbel0t Ke Pr4bowo.
Konten tersebut menampilkan video jumpa pers setelah pertemuan Budiman dan Prabowo.
Video lengkap konferensi pers dapat dilihat di video Kompas.com yang diunggah pada Selasa (18/7/2023).
Sementara, dalam video yang beredar di media sosial, narator membacakan artikel terkait pertemuan yang diterbitkan Liputan6 pada Selasa (18/7/2023).
Namun, tidak ada informasi yang menyebut Budiman akan memimpin elite PDI-P untuk membelot ke kubu Prabowo.
Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, pertemuan Budiman dan Prabowo berlangsung sekitar dua jam. Seusai pertemuan, Budiman mengaku memiliki kecocokan dengan Prabowo.
Bahkan ia menganggap Menteri Pertahanan itu sebagai sosok pemimpin yang bisa membawa Indonesia lepas dari krisis global.
“Saya mengapresiasi dan merasa bahwa Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya. Dalam pengertian, suatu bangsa ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global,” kata dia.
Budiman menilai, dibutuhkan kerja sama antara figur yang berlatar belakang militer dan intelijen dengan sosok yang punya rekam jejak sebagai aktivis untuk menghadap situasi saat ini.