Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial soal satu batalion tentara China yang mencuci bajunya di salah satu penatu di Kelapa Gading, Jakarta.
Narasi itu beredar melalui sebuah video berdurasi 1 menit 7 detik. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Informasi yang menyebut seragam tentara China dicuci di penatu Kelapa Gading, ditemukan di unggahan Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang diunggah pada Minggu (16/7/2023):
TNI Bagmana ini...., TENTARA CINA.. !! Sudah Masuk JKarta...!! ini Kan sudah di Atur Sama JOKOWI & LUHUT untuk Membunuh Pembantaian Rakyat indonesia.
"Baju-baju komunis nih. Baju-baju tentara China nyuci di Kelapa Gading nih. Di laundry Kelapa Gading menerima pakaian seragam tentara China," ujar pria dalam video.
Ia juga mengatakan bahwa adanya seragam itu menandakan tentara China siap berperang karena memperkirakan ada satu batalion yang mencuci di penatu tersebut.
Video tentara China mencuci baju di penatu Kelapa Gading sudah beredar setidaknya sejak 2020.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah mengecek total 42 penatu di wilayah Kelapa Gading tetapi tidak ditemukan baju yang dimaksud sebagai seragam tentara China.
Sementara, penyebar video berinisial AC telah ditangkap pada 27 Juli 2020.
"Kami akhirnya menemukan tersangka atas nama AC (35), tinggal di daerah Jakarta Timur. Kami lakukan penangkapan, atas laporan ataupun dugaan menyebarluaskan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian maupun permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi, Rabu (29/7/2020), dilansir Kompas.com.
AC diduga melanggar ketentuan UU ITE terkait ujaran kebencian, permusuhan, dan SARA (suku, agama, ras, dan antar-golongan) yang terdapat pada Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2).
Pasal 28 ayat (2) berbunyi:
Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Adapun seragam tentara dalam video bukanlah seragam tentara China.