Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Masinis KA Brantas Tidak Terjun ke Sungai Saat Kecelakaan di Semarang

Kompas.com - 20/07/2023, 14:52 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar informasi keliru terkait kondisi masinis dan asisten masinis saat kecelakaan Kereta Api (KA) 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton.

Peristiwa itu terjadi di Jembatan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (18/7/2023) malam. Setelah lokomotif terbakar, masinis dan asisten masinis dikabarkan terjun ke sungai.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari informasi tersebut.

Narasi yang beredar

Kabar mengenai masinis dan asisten masinis terjun ke sungai saat kecelakaan KA 122 Brantas, disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.

Berikut penggalan narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (19/7/2023):

Masinis berhasil berenang menjauh dari api ke arah sisi barat sungai, sementara Co Masinis memilih berenang ke sisi timur jembatan untuk menghindari panasnya kobaran api.
Setelah itu, dengan berpegangan pada besi jembatan, mereka merambat naik ke daratan.Kehadiran Masinis yang muncul dengan selamat dari bawah jembatan memberikan harapan dan kelegaan kepada semua orang yang menyaksikan.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah di sebuah akun Facebook, Selasa (18/7/2023), soal kabar masinis dan asisten masinis terjun ke sungai saat kecelakaan KA 122 Brantas.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah di sebuah akun Facebook, Selasa (18/7/2023), soal kabar masinis dan asisten masinis terjun ke sungai saat kecelakaan KA 122 Brantas.

Penelusuran Kompas.com

Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang Ixfan Hendriwintoko meluruskan informasi soal kondisi masinis dan asisten masinis KA 112 Brantas usai kecelakaan.

"Tidak benar (masinis dan asisten terjun ke sungai)," kata Ixfan, Rabu (19/7/2023), dikutip dari Tribunnews.

Ia membuktikan dengan menunjukkan kepada wartawan kondisi masinis dan asisten masinis setelah kecelakaan.

Pakaian kedua orang tersebut tetap kering. Ini membuktikan mereka tidak terjun ke sungai saat kecelakaan.

"Misal terjun ke sungai pasti basah semua," ujarnya.

Meskipun secara fisik tidak mengalami luka serius, tetapi masinis dan asisten masinis KA 112 Brantas masih syok dan diminta untuk istirahat total.

Sebagai informasi, seluruh penumpang berjumlah 626 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Satu penumpang mengalami luka karena meloncat ke luar gerbong setelah kejadian. Ia telah dilarikan ke RSUP Kariadi.

Dilansir Kompas.com, kereta melaju dalam keadaan pelan sehingga luka yang dialami korban tidak fatal.

Sementara, sopir truk sudah keluar dari kendaraan sebelum tabrakan terjadi.

Kesimpulan

Ada yang perlu diluruskan soal kabar masinis dan asisten masinis terjun ke sungai saat kecelakaan KA 122 Brantas.

Baju masinis dan asisten masinis dalam keadaan kering usai kecelakaan. Ini membuktikan mereka tidak terjun ke sungai.

Salah satu orang yang melompat ke luar gerbong merupakan penumpang. Ia mengalami luka dan dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com