Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chester Bennington, Masa Kecil yang Kelam dan Mimpi Menjadi "Rock Star"

Kompas.com - 20/07/2023, 17:08 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Enam tahun lalu, tepatnya 20 Juli 2017, vokalis Linkin Park Chester Bennington tewas karena gantung diri.

Dilansir Rolling Stone, jenazah Bennington ditemukan di rumahnya, Palos Verdes Estates, Los Angeles County, seminggu sebelum Linkin Park melakukan tur Amerika Utara.

Polisi menemukan sebotol minuman beralkohol yang sebagian telah habis di kamar tidur Bennington.

Baca juga: Saat Mike Shinoda Mengenang Chester Bennington di Post Traumatic Tour

Ditemukan pula jurnal dengan biografi yang ditulis tangan tanpa tanggal. Namun, tidak ada catatan atau pesan yang ditinggalkan Bennington.

Penyanyi yang meninggal dalam usia 41 tahun itu sebelumnya berlibur di Arizona bersama istrinya, Talinda, dan keluarganya, tetapi pulang sendirian dengan alasan ada pekerjaan.

Diketahui, Linkin Park memiliki jadwal sesi pemotretan pada pagi hari 20 Juli 2017.

Kepergian Bennington mengejutkan orang-orang terdekatnya. Ia sering mengungkapkan perjuangannya melawan depresi dan adiksi secara terbuka

Kematian Bennington juga kerap dikaitkan dengan meninggalnya vokalis Soundgarden, Chris Cornell, yang ditemukan tewas gantung diri pada 17 Mei 2017.

Bennington dan Cornell diketahui bersahabat. Vokalis Linkin Park itu hadir di pemakaman Cornell di Hollywood Forever Cemetery, Los Angeles pada 26 Mei 2017.

"Nama saya Chester. Sebuah kehormatan bagi saya dapat berteman dengan Chris dan menjadi bagian dari keluarganya," kata Bennington kepada para pelayat yang hadir.

Baca juga: Surat Linkin Park untuk Chester Bennington

Kemudian bersama rekannya di Linkin Park, Brad Delson yang memainkan gitar, Bennington menyanyikan "Hallelujah".

Dua bulan setelah pemakaman Cornell, dunia berkabung atas kematian Chester Bennington.

Masa kecil yang kelam

Dilansir This Day in Music, Chester Charles Bennington lahir pada 20 Maret 1976, di Phoenix, Arizona. Ibunya adalah seorang perawat, sedangkan ayahnya seorang detektif polisi yang menangani kasus pelecehan seksual anak.

Di usianya yang baru 7 tahun, Bennington mengalami pelecehan seksual dari seorang teman laki-laki yang lebih tua.

Ia tidak meminta bantuan karena tidak ingin orang mengira dia gay atau mengada-ada. Pelecehan berlanjut sampai Bennington berusia 13 tahun.

Bertahun-tahun kemudian, dia mengungkapkan identitas pelaku kepada ayahnya, tetapi memilih untuk tidak mengejarnya setelah menyadari bahwa pelaku juga seorang korban.

Orang tua Bennington bercerai ketika dia berusia 11 tahun. Kemudian, dia diasuh oleh ayahnya. Namun, perceraian itu memengaruhi Bennington.

Baca juga: Chester Bennington, Kesehatan Mental, dan Beban Ekonomi

Ia mulai merasakan keinginan untuk membunuh orang dan melarikan diri. Untuk menghibur dirinya, Bennington menggambar dan menulis puisi, serta menulis lagu.

Selama di sekolah menengah, dia juga menjadi korban perundungan. Dalam sebuah wawancara, Bennington mengaku sering dipukuli karena berbadan kurus dan terlihat aneh.

Saat remaja, Bennington mulai mengonsumsi alkohol, mariyuana, opium, kokain, met, dan LSD.

Pada usia 17 tahun, Bennington pindah untuk tinggal dengan ibunya. Namun, dia dilarang meninggalkan rumah saat ketahuan memakai narkoba.

Chester BenningtonINSTAGRAM Chester Bennington

Mimpi menjadi bintang rock

Dilansir AllMusic, terlepas dari masa kecilnya yang kelam, Bennington tidak pernah lupa akan mimpinya untuk menjadi bintang rock.

Pada 1993, dia bergabung dengan band lokal Grey Daze sebagai penyanyi utama. Grup tersebut membangun basis penggemar yang cukup besar di sekitar Phoenix.

Namun, Bennington akhirnya menjadi tidak bahagia, dan di akhir tahun 90-an memutuskan untuk meninggalkan band.

Dia pindah ke Los Angeles untuk mengikuti audisi sebuah band yang kemudian dikenal sebagai Xero. Setelah dia direkrut, mereka mengubah nama band menjadi Linkin Park.

Baca juga: Pakai Lagu Linkin Park, Perempuan Ini Berhasil Cegah Aksi Bunuh Diri

Meskipun awalnya sering ditolak label, namun band itu berhasil mendapatkan basis penggemar lokal dan akhirnya menandatangani kontrak dengan Warner Bros.

Pada 2000, mereka merilis album debut mereka, Hybrid Theory. Album tersebut kemudian menjadi salah satu album dengan penjualan terbesar sepanjang masa.

Dengan rentetan single hit seperti "In The End," "Numb," dan "What I've Done,", Linkin Park berubah menjadi salah satu grup rock arus utama paling populer pada awal milenium.

Vokal Bennington turut meningkatkan nilai jual band dan menjadi salah satu yang paling khas di kancah rock.

Enam dari album studio Linkin Park mencapai nomor satu, dan masing-masing dari enam album pertama memperoleh status platinum.

Kerja kreatif Bennington tidak hanya berhenti di Linkin Park. Pada 2005, dia ikut mendirikan band Dead by Sunrise dengan produser Amir Derakh dan Ryan Shuck dari Orgy.

Kemudian pada 2013, Bennington mendapat tempat sebagai vokalis dari salah satu band yang menginspirasinya, Stone Temple Pilots, dan terlibat dalam EP High Rise.

Baca juga: Linkin Park Batalkan Tur One More Light di Amerika Utara

Setelah keluar dari Stone Temple Pilots, dia kembali fokus ke Linkin Park untuk mengerjakan LP keenam mereka, The Hunting Party.

Pada 2017, dua bulan sebelum kematian Bennington, Linkin Park merilis album ketujuh One More Light. Karena kematiannya, tur untuk One More Light dibatalkan.

Sebagai gantinya, sebuah konser tribute diadakan pada Oktober 2017. Konser itu menampilkan Linkin Park dan teman-teman dari blink-182, System of a Down, Yellowcard, dan banyak lainnya.

Setelah kematian Chester Bennington, Talinda Bennington meluncurkan kampanye "320 Changes Direction" untuk menghormati suaminya dan mematahkan stigma seputar kesehatan mental.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com