KOMPAS.com - Pada 13 Juli 1987, Konami merilis gim pertama dari seri Metal Gear untuk platform komputer 8 bit MSX2.
Gim berjudul Metal Gear itu memperkenalkan protagonis Solid Snake dan petualangannya melawan organisasi teroris internasional.
Di bawah tangan dingin Hideo Kojima, Metal Gear berkembang menjadi seri gim dengan basis penggemar kuat.
Baca juga: Nostalgia Gim Video Dino Crisis, Bertahan Hidup dari Ancaman Dinosaurus
Dilansir IGN, misi Solid Snake di Metal Gear pertama relatif lugas, yaitu menyusup ke markas Outer Heaven untuk menyelamatkan rekannya, Gray Fox, dan menghancurkan robot Metal Gear.
Metal Gear adalah salah satu game konsol pertama yang benar-benar menggunakan stealth sebagai mekanik game.
Saat Snake menyelinap di sekitar kompleks Outer Heaven, dia harus menjauhi penglihatan teroris, penjaga, dan kamera keamanan.
Bergantung pada reaksi teroris yang melihat Snake, mereka mungkin mengejarnya atau membiarkannya pergi.
Baca juga: Kilas Balik Kepopuleran Gim Among Us, Capai Puncak Saat Pandemi...
Snake memang bisa melawan balik, tapi serangan awalnya terbatas pada pukulan. Dia harus menemukan senjata, seperti pistol dan senapan mesin, untuk melawan musuh yang semakin kuat.
Dilansir 8bitdigi, Metal Gear menarik perhatian dengan menawarkan plot cerita yang lebih dewasa pada saat gim masih dilihat sebagai sekadar mainan anak-anak.
Pengembangan gim itu bermula pada akhir 80-an. Pada waktu itu, Hideo Kojima adalah orang baru di Konami. Proyek pertamanya adalah Penguin Adventure yang rilis pada 1986.
Berbekal pengalaman tersebut, Kojima kemudian diserahi tugas untuk mengembangkan Metal Gear sebagai gim action-adventure.
Baca juga: Kilas Balik Peluncuran Gim Metal Slug pada 19 April 1996
Akan tetapi, keterbatasan mesin MSX2 menyulitkan pengembangan Metal Gear. Keterbatasan terbesar mesin tersebut adalah hanya bisa menampilkan dua musuh dalam satu waktu.
Untuk mengatasi hambatan tersebut, Kojima merombak ulang gameplay Metal Gear. Gameplay baru ini mengharuskan pemain untuk menyelinap dan menghindari pertempuran jika memungkinkan.
Keterbatasan teknologi ini melahirkan apa yang sekarang dikenal sebagai genre stealth. Metal Gear menjadi hit saat dirilis di Jepang karena sangat dipuji oleh para kritikus dan gamer.
Banyak kritikus pada saat itu memuji gameplay-nya yang unik, dan gim itu menjadi salah satu yang terlaris di platform MSX2.
Kesuksesan itu mendorong Konami mengembangkan dua sekuel sekaligus, yaitu Metal Gear 2: Solid Snake dan Metal Gear: Snake's Revenge, yang diluncurkan pada 1990.
Snake's Revenge adalah gim NES yang dirilis di Amerika Utara dan Eropa. Gim itu mengangkat cerita standar dan hanya memiliki sedikit keterkaitan dengan gim pertama.
Baca juga: The Super Mario Bros Movie Jadi Film Adaptasi Gim Video Terlaris Sepanjang Masa
Sementara Solid Snake dikembangkan oleh Kojima untuk MSX2 dan membuat pemain kembali melawan musuh utama di Metal Gear pertama.
Meskipun kedua gim tersebut sangat dipuji, namun proyek garapan Kojima adalah yang dianggap sebagai kanon.
Kojima ingin melanjutkan kisah Snake tetapi keterbatasan teknologi saat itu memaksanya untuk menunda pengembangan.
Seri itu baru berlanjut pada 1997 dengan judul Metal Gear Solid, dan dirilis untuk Sony PlayStation.
Memanfaatkan kekuatan mesin PlayStation, Metal Gear Solid memperkenalkan Solid Snake ke audiens yang lebih besar sekaligus mempopulerkan genre stealth.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.