Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2023, 17:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang, menjadi calon legislatif (caleg) yang diusung Partai Demokrat.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menjadi Caleg Partai Demokrat muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 45 detik pada 2 Juli 2023 dengan judul:

KECIDUK NYALEG DI DEMOKRAT!! Ternyata Karna Alasan ini Ketua BEM UI Ingin Turunkan Jokowi

Dalam thumbnail video terdapat gambar sejumlah mahasiswa membawa bendera Partai Demokrat dan baliho yang menampilkan Melki bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Gambar itu diberi keterangan sebagai berikut:

BREAKING NEWS.!

TERPAMPANG DI DEPAN KAMPUS UI

TERNYATA KETUA BEM UI NYALEG DARI DEMOKRAT

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menjadi Caleg Partai DemokratAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menjadi Caleg Partai Demokrat

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan sejumlah mahasiswa membawa bendera Partai Demokrat dan baliho Melki bersama AHY.

Gambar itu identik dengan yang ada di laman Republika ini.

Dalam gambar aslinya, para mahasiswa tidak membawa bendera Partai Demokrat dan tidak terdapat baliho Melki bersama AHY.

Gambar itu adalah momen ketika Aliansi BEM UI menggelar aksi menolak hasil revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2013 menjadi PP nomor 75 Tahun 2021 tentang Statuta UI pada tahun 2021. 

Setelah disimak sampai tuntas, tidak ditemukan informasi Melki menjadi Caleg Partai Demokrat.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Harian Haluan ini, yang berjudul "Ketua BEM UI Ancam Presiden Jokowi Turun dari Jabatan, Warganet: Haha Bau-bau Mau Nyaleg".

Artikel tersebut membahas mengenai komentar warganet yang menyebut Melki mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari jalan menjadi caleg dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. 

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Melki menjadi Caleg Partai Demokrat.

Melki sendiri menjadi sorotan di media sosial setelah ia menyinggung soal akhir jabatan Presiden Jokowi di kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP.

Kesimpulan

Narasi soal Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang menjadi Caleg Partai Demokrat tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar antara judul dengan isi tidak ada kesesuaian. Narator video hanya membahas mengenai komentar warganet yang menyebut Melki mengkritik Presiden Jokowi untuk mencari jalan menjadi caleg dalam Pemilu 2024.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Melki menjadi caleg Partai Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com