KOMPAS.com - Suasana menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 semakin hangat, bahkan sudah diwarnai dengan beredarnya hoaks.
Tahapan pencalonan presiden dan wakil presiden baru akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Akan tetapi, di media sosial sudah ramai kabar bohong tentang siapa pasangan yang akan maju dalam Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang diprediksi sebagai salah satu capres menjadi salah satu sasaran hoaks.
Sebuah unggahan bahkan menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo akan menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo. Padahal, saat ini Prabowo berstatus menteri pertahanan, yang berarti pembantu presiden.
Kabar ini dipastikan hoaks. Simak penjelasannya dalam video di bawah ini:
Agar tidak terjebak dengan kabar bohong dan boaks, simak terus hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com.
Anda juga bisa menyimak konten dalam bentuk video dalam saluran YouTube di tautan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.