Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Berencana Mengubah Mesin Pencari Jadi Lebih Personal

Kompas.com - 16/05/2023, 10:20 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Google mengungkapkan rencana untuk mengubah model mesin pencariannya dengan bantuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Kekhawatiran Google bermula ketika raksasa elektronik Korea Selatan, Samsung, mempertimbangkan untuk mengubah mesin pengganti bawaan dari Google ke Microsoft Bing.

Bing bukan pemain baru sebagai platform mesin pencari. Namun pamornya semakin baik berkat penambahan kecerdasan buatan baru.

Baca juga: AI Rentan Disalahgunakan, Waspadai Konten Manipulatif di Tahun Politik

New York Times memperkirakan pendapatan tahunan Google sebesar 3 miliar dollar dari Samsung dipertaruhkan. Ditambah 20 miliar dollar, jika Apple melakukan rencana serupa.

Belum jelas alasan apakah alasan utama Samsung melirik Microsoft karena AI. Namun, itulah asumsi internal Google.

Juru bicara Google Lara Levin mengatakan, mereka akan menghadirkan fitur baru bertenaga AI untuk pencarian, dan akan segera membagi detail lebih lanjutnya.

Google telah membentuk gugus tugas untuk mulai membuat produk AI. Diperkirakan, Google akan merilis hasilnya ke publik bulan depan dan menambahkan lebih banyak fitur di musim gugur.

Google Bard

Sebelumnya, Google yang merupakan platform di bawah Alphabet Inc., telah menguji chatbot yang disebut Bard.

Produk itu menggunakan teknologi AI generatif, yang juga menggerakkan ChatGPT.

Google mengumumkan, Bard akan tersedia di lebih dari 180 negara, serta menggunakan lebih banyak bahasa selain Inggris.

Selain Bard, Google juga berencana mengubah mesin pencari utamanya dengan teknologi AI, sehingga menampilkan hasil pencarian yang lebih personal.

Baca juga: Cara Gunakan AI Voice Detector untuk Deteksi Konten Suara Rekayasa

Fitur baru di Google

Dalam konferensi pengembang tahunannya di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS), Google mengumumkan sejumlah fitur baru.

Google mendemonstrasikan rencananya untuk menggunakan AI generatif dalam hasil pencarinya.

Dilansir Forbes, perusahaan itu mencontohkan pertanyaan berikut di mesin pencarinya:

Mana yang lebih baik untuk keluarga dengan anak di bawah 3 tahun dan anjing, bryce canyon, atau arches?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com