Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bunga Pagoda di Himalaya Mekar 400 Tahun Sekali

Kompas.com - 15/05/2023, 15:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Video timelapse yang menampilkan gugusan bunga kuning mekar berurutan beredar di media sosial.

Bunga itu diklaim sebagai Bunga Pagoda yang mekar 400 tahun sekali.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video Bunga Pagoda di Himalaya yang mekar 400 tahun sekali disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi salah satu akun yang mengunggah video pada 23 Maret 2023:

Bunga Pagoda yang mekar hanya 400 tahun sekali. Beruntung generasi yang melihatnya mekar. Karena mekarnya terakhir tahun 1623, dan akan mekar lagi nanti tahun 2423.

Video berdurasi sekitar 30 detik itu menampilkan bunga kuning dengan jajaran kelopak yang menempel pada satu batang.

Gugusan kuncup bunga kemudian memekarkan kelopaknya satu per satu dari bawah ke atas.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 23 Maret 2023, soal Bunga Pagoda yang mekar 400 tahun sekali.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, 23 Maret 2023, soal Bunga Pagoda yang mekar 400 tahun sekali.
Penelusuran Kompas.com

Dengan bantuan mesin pencari gambar Yandex, Kompas.com menelusuri sumber video.

Tim cek fakta menemukan kata kunci "eremurus" dan "foxtail lily" dari video Instagram @velvetdynasty.

Tangkapan layar pencarian gambar di Yandex, menampilkan bunga foxtail lilies salah satu jenis bunga Erasmus yang berasal dari keluarga Asphodelaceae.Yandex Images Tangkapan layar pencarian gambar di Yandex, menampilkan bunga foxtail lilies salah satu jenis bunga Erasmus yang berasal dari keluarga Asphodelaceae.
Berdasarkan kata kunci itu, tim menemukan video dengan tanggal tayang paling lama di kanal YouTube Everglades' Sounds, 15 Agustus 2022.

Dalam keterangannya dijelaskan, bunga erasmus berasal dari keluarga Asphodelaceae, yang juga dikenal sebagai foxtail lilies atau bunga lilin gurun.

Dikutip dari situs The Spruce, foxtail lilies mekar setiap tahun pada musim semi.

Bunga tersebut biasanya mekar dan bertahan selama tiga minggu sampai satu bulan, antara Juni atau Juli.

Adapun tumbuhan yang mekarnya membutuhkan waktu terlama di dunia yakni Puya raimondii.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Risiko Anemia Aplastik pada Obat Sakit Kepala

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

[KLARIFIKASI] WEF Bantah Kabar Klaus Schwab Sakit Parah dan Dirawat di RS

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com