Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD resmi menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Mahfud disebut berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Selain itu dalam konten disebutkan, penetapan Mahfud sebagai cawapres dihadiri oleh ribuan petinggi Partai Gerindra.
Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi soal penetapan Mahfud sebagai cawapres pendamping Prabowo muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.
Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 3 menit 9 detik pada 1 Mei 2023 dengan judul:
DIHADIRI RIBVAN PETINGGI GER1NDRA MAHFVD MD RE5MI JADI CAW4PRES PRAB0WO 2024.
Dalam thumbnail video terdapat gambar kumpulan yang menghadiri sebuah acara, kemudian pada bagian layar panggung terdapat gambar Prabowo. Gambar itu diberi keterangan demikian:
DIRESMIKAN SIANG INI
MAHFUD MD RE5MI JADI CAW4PRES PRAB0WO 2024.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar pada thumbnail video yang memperlihatkan kumpulan orang dalam sebuah acara. Hasilnya, gambar itu identik dengan foto di laman HarianSuara.com ini.
Foto tersebut menampilkan acara pidato kebangsaan Prabowo Subianto bertajuk “Indonesia Menang” di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2019).
Pidato itu disampaikan ketika Prabowo maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu 2019.
Dengan demikian, gambar tersebut bukan menampilkan acara peresmian Mahfud sebagai cawapres pendamping Prabowo pada Pemilu 2024.
Setelah disimak sampai tuntas, dalam video tidak terdapat informasi soal penetapan Mahfud MD sebagai cawapres.
Narator hanya membacakan artikel di laman Warta Ekonomi ini berjudul “Massa Pendukung Prabowo-Mahfud Diprediksi Bakal Luar Biasa Jika Keduanya Dipasangkan, Mengapa?”.
Artikel tersebut memuat pendapat dari mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi Muhammad AS Hikam.
Ia menyebutkan, Prabowo dan Mahfud sangat potensial jika dipasangkan pada Pilpres 2024 karena dinilai memiliki basis massa yang luar biasa.
Beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi mengenai penetapan Mahfud sebagai cawapres.
Salah satu klip yang menampilkan Mahfud menanggapi soal wacana duet dengan Prabowo pada Pilpres 2024 identik dengan video di YouTube CNN Indonesia ini.
Dalam video tersebut Mahfud tidak menanggapi secara serius isu tersebut. Menurutnya, saat ini ia lebih fokus menjaga agar pelaksanaan Pemilu 2024 nanti bisa berjalan lancar.
Adapun seperti diberitakan Kompas TV , pada 29 April 2023, Mahfud mengaku belum mendapat lamaran untuk menjadi bakal cawapres dari pihak manapun, termasuk Prabowo Subianto.
Narasi soal penetapan Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Prabowo pada Pemilu 2024 adalah hoaks.
Gambar atau thumbnail video merupakan hasil manipulasi. Foto tersebut merupakan momen ketika Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan, pada Senin (14/1/2019), bukan penetapan Mahfud sebagai cawapres.
Kemudian, narator membahas opini yang menyebutkan Prabowo dan Mahfud merupakan pasangan ideal, sebab keduanya dinilai memiliki basis massa yang luar biasa.
Sementara, Mahfud mengaku belum mendapat lamaran untuk menjadi bakal cawapres dari pihak manapun, termasuk Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.