Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Hasil Pemilu 2024 Sampai Camilan dari Serangga

Kompas.com - 02/05/2023, 12:53 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Di media sosial, semakin banyak hoaks yang membahas soal pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Ada pula hoaks soal bantuan dana dari BPJS Ketenagakerjaan, anggota DPR yang mundur, sampai label produk yang diklaim mengandung serangga.

Sementara, cuaca panas yang belakangan melanda sejumlah daerah di Indonesia keliru diklaim sebagai gelombang panas.

Berikut penelusuran fakta dari hoaks yang beredar sepanjang pekan ini.

Hoaks hasil Pilpres 2024 sudah ditentukan

Tersiar video kebocoran data Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dikaitkan dengan hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, kebocoran data yang ditampilkan tidak ada kaitannya dengan hasil Pilpres 2024.

Kebocoran data itu dilakukan oleh peretas dengan nama samaran Bjorka.

Kebocoran data itu meliputi nama lengkap dan nomor ID provinsi, kota, kecamatan, serta nomor tempat pemungutan suara (TPS).

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menegaskan, data hasil penghitungan suara Pemilu 2024 belum ada.

Hoaks gelombang panas

Imbauan persiapan menghadapi gelombang panas beredar melalui pesan berantai dan Facebook.

Pesan itu memperingatkan agar masyarakat tidak minum air dingin ketika cuaca mencapai 40 derajat celcius karena dapat membuat pembuluh darah kecil pecah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa Indonesia tidak dilanda gelombang panas.

Suhu maksimum harian rata-rata di Indonesia tercatat 37,2 derajat celcius, tidak sampai 40 derajat Celcius.

Suhu yang meningkat beberapa hari belakangan diakibatkan gerak semu Matahari, yang merupakan siklus tahunan biasa.

Sementara itu, dari sudut pandang medis, efek gelombang panas pada pesan berantai itu tidak benar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com