KOMPAS.com - Prestasi Susi Susanti di dunia bulu tangkis tidak diragukan lagi. Berulang kali Merah Putih berkibar di kancah internasional berkat perempuan kelahiran Tasikmalaya ini.
Ia menjadi atlet Indonesia pertama yang meraih medali emas Olimpiade. Untuk pertama kalinya bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade Barcelona 1992.
Ketika itu Susi masih berusia 21 tahun. Ia berhasil menumbangkan lawan-lawannya dengan gerakan yang lincah, cepat dan pukulan yang bertenaga.
Baca juga: Marsinah, Buruh Perempuan yang Dibungkam karena Menuntut Hak
Dilansir Harian Kompas edisi 4 Agustus 1992, Susi meraih medali emas setelah di partai final menumbangkan atlet andalan Korea Selatan, Bang Soo-hyun.
Susi harus bertanding hingga set ketiga untuk mengandaskan perlawanan Bang Soo-hyun, 5-11, 11-5, dan 11-3.
Tangis Susi tak terbendung ketika naik podium dan melihat Merah Putih berkibar dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Para penonton yang datang ke Barcelona juga larut dalam kegembiraan itu, beberapa dari mereka menitikkan air mata usai Susi Susanti meraih medali emas Olimpiade.
“Bagaimana tidak terharu bisa merebut medali emas dan mengumandangkan Indonesia Raya,” ungkap Susi setelah mengalahkan Bang Soo-hyun.
Kebahagiaan Susi bertambah tatkala satu jam kemudian sang kekasih, Alan Budi Kusuma, berhasil meraih emas Olimpiade Barcelona 1992 di sektor tunggal putra.
Di luar dugaan, Alan bisa mengalahkan rekan senegaranya, Ardy B Wiranata dua set langsung 15-12 dan 18-13.
Dua medali emas berhasil dibawa pulang ke tanah air lewat sejoli itu.
Baca juga: Susi Susanti: Regenerasi Bulu Tangkis Indonesia Sudah Sangat Baik
Olimpiade Barcelona tidak hanya membuat nama Indonesia menjadi harum, namun juga membuat pasangan Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma semakin populer.
Susi mengaku tidak menyangka bisa meraih juara bersama sang kekasih dalam ajang sebesar Olimpiade. Sudah lama ia mempunyai keinginan bisa meraih gelar juara bersama Alan dalam satu turnamen.
"Tidak saya sangka, terjadi di Olimpiade. Bagi saya, Olimpiade adalah segalanya. Gelar juara ini lebih berharga bagi saya, daripada kejuaraan yang lain," kata Susi.
Selain menjadi pebulu tangkis pertama yang meraih medali emas Olimpiade, Susi Susanti juga merupakan peraih juara All England. Gelar All England pertamanya diraih pada 1990.