Cek Fakta Sepekan: Hoaks DPR Dibekukan sampai Dana Bantuan dari OKI

KOMPAS.com - Pekan ini ditemukan hoaks politik, sampai penipuan yang memanfaatkan bulan Ramadhan dengan menawarkan dana bantuan.

Disusul temuan hoaks lainnya seputar pencabutan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Agar mudah memetakan mana hoaks dan bukan, berikut ringkasan penelusuran faktanya.

Hoaks DPR dibekukan

Sebuah video di Facebook menyebut bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) membekukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Rupanya itu adalah video hoaks yang judulnya tidak sesuai dengan isi video.

Isi video diambil dari artikel media daring soal rapat kerja Komisi III DPR soal transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menurut Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 7c, Presiden tidak memiliki kewenangan untuk membekukan atau membubarkan DPR.

Penelusuran lebih lengkap dapat dilihat di sini.

Arteria Dahlan tidak mengundurkan diri

Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Arteria Dahlan menjadi sorotan, saat rapat dengan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (Komite TPPU) pekan lalu.

Sebuah video di Facebook menyebut bahwa dia telah mengundurkan diri dari kursi DPR.

Setelah ditelusuri Kompas.com, Rabu (5/4/2023), Arteria sempat menyebut rela melepas jabatannya apabila diperintah oleh pimpinan partainya dalam rapat.

Kendati demikian, setelah rapat itu Arteria tetap menjabat.

Di situs DPR RI, dia masih tercatat sebagai anggota dengan nomor 216 dari fraksi PDI-P dengan daerah pilihan Jawa Timur VI.

Narasi keliru soal video singa

Video seekor singa menggali tanah, diklaim sebagai perilaku singa menggali kuburannya sendiri karena ajalnya sudah dekat.

Faktanya, singa dalam video itu menghabiskan tujuh jam menggali tanah untuk menemukan mangsanya, seekor babi hutan, yang bersembunyi di dalam liang.