Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Erdogan Kecam FIFA karena Indonesia Tidak Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Kompas.com - 08/04/2023, 09:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten di Facebook memuat narasi bahwa Presiden Turkiye Reccep Tayyip Erdogan mengecam Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) karena mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Erdogan mengecam FIFA atas pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 dibagikan oleh akun Facebook ini pada Jumat (7/4/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

RESPECT ERDOGAN KE INDONESIA DENGAN TUNJUKAN MENGANCAM FIFA! DUNIA SEKARANG MEMOJOK KE JOKOWI!

Video berdurasi 10 menit 21 detik itu telah mendapatkan lebih dari 78.000 tayangan sejak diunggah. Video itu memuat klip pidato Erdogan yang disertai takarir atau subtitle berbahasa Indonesia.

"Indonesia tidak akan berada dalam situasi ini seandainya FIFA menegakkan peraturannya dalam kasus Israel seperti yang terjadi di Rusia. Kami menyesal bahwa hal ini menyebabkan Indonesia tak berhak menjadi tuan rumah," demikian pernyataan Erdogan menurut subtitle yang disertakan.

Hoaks, Erdogan kecam FIFAScreenshot Hoaks, Erdogan kecam FIFA

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, pidato Erdogan dalam video itu disampaikan jauh sebelum FIFA memutuskan mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Selain itu, subtitle video tersebut juga tidak sesuai dengan pernyataan asli Erdogan.

Video itu adalah pidato Erdogan dalam sebuah konferensi pers di Auditorium BICC, Bali, pada 16 November 2022. Video lengkap dapat dilihat di kanal YouTube Kemkominfo TV.

Dilihat dari tanggal pidato tersebut disampaikan, dapat dipastikan bahwa Erdogan tidak mengeluarkan kecaman terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 pada 29 Maret 2023.

Dalam pidatonya, Erdogan mengucapkan selamat kepada Indonesia yang dinilai sukses memegang Presidensi G20 pada 2022.

Dilansir Kompas.com, Erdogan mengatakan, KTT G20 sukses di tengah tantangan tingkat global saat ini.

"Dalam konteks ini, pertemuan tingkat menteri hingga teknis sudah digelar. Turkiye aktif dalam berbagai pertemuan ini dan KTT, menyampaikan pandangan kami," ucap Erdogan.

Kesimpulan

Konten yang mengeklaim Presiden Turkiye Reccep Tayyip Erdogan mengecam FIFA karena mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 adalah hoaks.

Konten itu memuat pidato Erdogan dalam sebuah konferensi pers di Auditorium BICC, Bali, pada 16 November 2022.

Dilihat dari tanggal pidato tersebut disampaikan, dapat dipastikan Erdogan tidak mengeluarkan kecaman terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 pada 29 Maret 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com