Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredarnya Manipulasi Foto Donald Trump Ditangkap, Hasil Rekayasa AI

Kompas.com - 06/04/2023, 18:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi obyek rekayasa gambar melalui kecerdasan buatan (AI).

Di media sosial, beredar foto-foto Trump ditangkap, memakai baju tahanan, sampai mug shot atau pas foto tersangka sebelum dijebloskan ke penjara.

Foto mug shot ditemukan di akun Facebook ini dan Twitter ini pada Rabu (5/4/2023).

Sementara, foto Trump mengenakan baju tahanan diunggah akun Twitter ini pada Selasa (4/4/2023).

Konteks politik

Beredarnya beberapa rekayasa foto Trump berkaitan dengan penyerahan dirinya ke Pengadilan Manhattan pada 4 April 2023.

Diwartakan NBC News, Rabu (5/4/2023), Trump didakwa bersalah atas 34 kasus pemalsuan catatan bisnis sebagai pembayaran uang tutup mulut jelang akhir kampanye Pilpres AS 2016.

Trump menghadiri pengadilan dan membantah dakwaan tersebut. Kendati demikian, dalam pengadilan itu Trump tidak menjalani foto mug shot.

Dilansir Snopes, petugas Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan mengatakan tempat mereka tidak memiliki peralatan untuk mengambil foto mug shot.

Foto mug shot baru bisa diambil ketika Trump dibawa ke Pusat Departemen Kepolisian New York atau Kompleks Penahanan Manhattan.

Sementara, Trump belum ditahan. Dia sempat memberikan pidato di Mar-a-Lago dan kembali ke Florida setelah sidang pengadilan.

Analisis foto rekayasa AI

Foto itu diyakini telah dimanipulasi secara digital atau hasil rekayasa AI.

Dikutip dari Reuters, Kamis (6/4/2023), peneliti Pusat Informasi Berjangka Universitas Auckland Andrew Chen mengatakan, rekayasa AI dapat ditengarai dari huruf dan angka pada foto.

Huruf dan angka yang ada di latar belakang foto tampak memiliki font yang tidak konsisten.

Pada bagian wajah, kulit trump tampak buram di bagian rambut. Sementara, di beberapa foto Trump yang baru-baru ini diambil tampak serat rambut yang lebih kentara.

Chen juga mengatakan bahwa foto kulit wajah yang dihasilkan AI tidak konsisten dan ada bagian yang terlalu halus dan tidak bertekstur.

"Alasan paling penting mengapa kita tahu ini adalah gambar palsu karena informasi kontekstual lainnya-bahwa dilaporkan secara luas tidak ada mug shot yang diambil setelah penangkapan Trump. Dan bahkan jika ada yang diambil, umumnya mug shot tidak dipublikasikan," kata Chen.

Profesor Komunikasi Digital Universitas RMIT Rob Cover juga berpendapat bahwa posisi bahu Trump dalam foto itu tidak cocok dengan bentuk tubuh asli Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com