Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2023, 16:45 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada awal abad ke-20 masyarakat muslim Tionghoa di Indonesia diketahui sudah aktif terlibat dalam dunia politik.

Masyarakat Tionghoa terpecah ke dalam tiga kelompok, yakni kelompok Sin Po yang pro dengan Republik Rakyat China, kelompok Chung Hwa Hui (CHH) yang berkubu kepada Belanda, serta Partai Tionghoa Indonesia yang pronasionalis Indonesia.

Lantas, bagaimana posisi masyarakat muslim Tionghoa?

Konteks politik

Dikutip dari China Muslim dan Runtuhnya Republik Bisnis (2012), seiring dengan populernya istilah "bangsa" di kalangan masyarakat Jawa, muncul kebingungan di tengah masyarakat Tionghoa.

Pada 1918, terjadi kerusuhan akibat propaganda anti-Tionghoa di Kudus. Sementara, tidak ada gerakan nasionalis yang mencoba melibatkan masyarakat Tionghoa sebagai bagian dalam perjuangan bangsa.

Baca juga: Sejarah Muslim Tionghoa di Indonesia Era Kolonial

Contohnya, tokoh kiri Sarekat Islam (SI) Semaoen yang menyerukan bahwa istilah "bangsa" merujuk pada pribumi miskin.

Masyarakat Tionghoa yang kaya dianggap sebagai masyarakat asing. Sehingga masyarakat miskin, menurut Semaoen, perlu dipersatukan oleh ras dan agama.

Masyarakat muslim Tionghoa terpaksa menyembunyikan identitas keislaman mereka di ruang publik.

Dukungan terhadap nasionalisme Indonesia tidak dapat ditujukan secara terang-terangan, kecuali di luar Jawa.

Partai Tionghoa Islam Indonesia

Di Indonesia pernah ada Partai Tionghoa Islam Indonesia (PTII) yang didirikan oleh Ong Kie Ho. Dia merupakan seorang Tionghoa kelahiran Toli-Toli, Sulawesi.

Awalnya Ong Kie Ho mendirikan Partai Islam (PI), tetapi kemudian dia diasingkan ke Pulau Jawa pada 1932.

Setahun setelahnya, Ong Kie Ho mendirikan organisasi baru yakni PTII di Makassar.

Baca juga: Asal Usul Bacang dan Kicang, Penganan Khas Tionghoa

Pada 1934, PTII mendirikan lembaga pendidikan berbahasa Melayu yang dilengkapi dengan mata pelajaran Islam.

Sekolah itu dibimbing oleh Liem An Shui atau yang akrab disapa Baba Moehamad Mas'oed. Ia adalah peranakan Tionghoa yang bersekolah di Hadrami Surabaya dan Al Irsyad Batavia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

[HOAKS] Bendera GAM Berkibar Setelah Prabowo Menang Sengketa Pilpres di MK

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

[VIDEO] Momen Surya Paloh Cium Tangan Jokowi Sebelum Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

[KLARIFIKASI] Anak di Jayapura Tidak Tertular Virus Misterius yang Menyebar Lewat Angin

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

INFOGRAFIK: Hoaks, Video Jet Misterius Terlihat Dekat Israel

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com