Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 21:03 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak awal, masyarakat Tionghoa di Indonesia beragama Islam hidup berdampingan dengan masyarakat lokal.

Namun, kolonialisme dan perebutan kekuasaan membuat keberadaan mereka terpinggirkan.

Masyarakat Tionghoa yang datang ke Pulau Jawa mulanya adalah pedagang. Secara bertahap, mereka menetap dan bermukim di sepanjang pantai utara Jawa dan Sumatra.

Baca juga: Masjid Lautze Tempat Ribuan Muslim Tionghoa Jadi Mualaf, Punya Tradisi Unik

Dikutip dari jurnal yang ditulis Sumanto al-Qurtuby berjudul "The Tao of Islam; Cheng Ho and the Legacy of Chinese Muslims in PreModern Java" kedatangan masyarakat Tionghoa ke Indonesia diperkirakan sudah terjadi sebelum abad ke-6.

Kendati demikian sampai abad ke-13, tidak ada keterangan sejarah mengenai kehidupan masyarakat Tionghoa yang memeluk agama Islam di Indonesia.

Sampai akhirnya, Haji Ma Huan yang turut menemani ekspedisi Laksamana Cheng Ho menulis laporan mengenai keberadaan mereka.

Laksamana Cheng Ho merupakan kasim muslim, yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle, kaisar ketiga Dinasti Ming.

Cheng Ho diperintahkan untuk menjelajah pada tahun 1400-an ke 37 negara, termasuk Indonesia.

Dalam laporannya, Ma Huan menulis bahwa terdapat masyarakat muslim Tionghoa yang datang ke Jawa.

Hidup berdampingan

Masyarakat Tionghoa tidak hanya terkonsentrasi di kota atau pelabuhan, tetapi juga di desa-desa. Mereka menjalin hubungan baik tanpa konflik serius.

Dikutip dari China Muslim dan Runtuhnya Republik Bisnis (2012), masyarakat Tionghoa kala itu terbagi dua kelompok, yakni yang memeluk agama Islam dan memegang kepercayaan leluhur.

Permukiman dua kelompok itu pun menyesuaikan kenyamanan dan kemudahan akses beribadah.

Baca juga: Menyusuri Vihara Bahtera Bhakti di Ancol, Ada Makam Muslim Tionghoa di Dalamnya

Contohnya di Banten, masyarakat Tionghoa yang memeluk kepercayaan leluhur tinggal di pemukiman yang lebih eksklusif.

Sementara, muslim Tionghoa hidup berbaur dengan penduduk lokal agar lebih mudah beribadah.

Muslim Tionghoa banyak yang bekerja sebagai syahbandar, pemungut cukai di pelabuhan, atau pengatur lalu lintas kapal yang bekerja untuk perusahaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

[HOAKS] BI Mengeluarkan Uang Baru Rp 1.0

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Narasi Keliru soal Perempuan Bikin Vlog Saat Tsunami di Taiwan

[VIDEO] Narasi Keliru soal Perempuan Bikin Vlog Saat Tsunami di Taiwan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

[HOAKS] Video Warga Palestina Rayakan Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

Manipulasi Video Kim Jong Un Mengeksekusi Mati Koruptor

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harga Elpiji 3 Kg di Kendal Mencapai Rp 70.000

[HOAKS] Harga Elpiji 3 Kg di Kendal Mencapai Rp 70.000

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Peluncuran Roket Ukraina, Bukan Serangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] Video Peluncuran Roket Ukraina, Bukan Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Narasi Keliru soal Foto Kapal Perang Rusia Memasuki Laut Merah

[VIDEO] Narasi Keliru soal Foto Kapal Perang Rusia Memasuki Laut Merah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Israel Panik akibat Serangan Iran

[HOAKS] Video Warga Israel Panik akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] 'Drone' Tersangkut Kabel Listrik Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] "Drone" Tersangkut Kabel Listrik Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Iran ke Israel, Luncurkan 300 Drone dan 120 Rudal

Fakta Serangan Iran ke Israel, Luncurkan 300 Drone dan 120 Rudal

Data dan Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Kapal Rusia di Laut Merah | Serangan Rudal Iran

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Kapal Rusia di Laut Merah | Serangan Rudal Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Polisi Lepaskan Anggota KKB yang Ditangkap TNI

[VIDEO] Beredar Hoaks Polisi Lepaskan Anggota KKB yang Ditangkap TNI

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[HOAKS] Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Tentara China Mendarat di Manado

[VIDEO] Hoaks! Tentara China Mendarat di Manado

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Gibran Sudah Jadi Ulama dan Dapat Gelar Kiai

[VIDEO] Beredar Hoaks Gibran Sudah Jadi Ulama dan Dapat Gelar Kiai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com