Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sri Mulyani Ditangkap karena Pencucian Uang Rp 300 Triliun

Kompas.com - 25/03/2023, 19:01 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penulis Tim Cek Fakta
|
EditorTim Cek Fakta
hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ditangkap karena terlibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp 300 triliun.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Sri Mulyani ditangkap karena terlibat TPPU dibagikan di Facebook oleh akun ini pada Jumat (24/3/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

SRI MULYANI DIT4NGK4P, T£RCYDUK JADI D4LANG P£NCUC!AN UANG 300 TRILIUN

Konten itu memuat video berdurasi 9 menit 22 detik yang telah mendapatkan 681.000 tayangan sejak diunggah.

Hoaks, Sri Mulyani ditangkap karena pencucian uang Rp 300 triliunScreenshot Hoaks, Sri Mulyani ditangkap karena pencucian uang Rp 300 triliun

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, narasi yang dibacakan dalam video bersumber dari artikel Kilat.com, 17 Maret 2023, berjudul "Kasus Rp300 Triliun Kemenkeu Pertaruhkan Marwah Jokowi, Faizal Assegaf: Tangkap Sri Mulyani, Seret ke Penjara".

Artikel itu memuat pernyataan kritikus politik Faizal Assegaf, yang meminta Sri Mulyani ditangkap atas dugaan keterlibatan TPPU Rp 300 triliun di lingkungan Kemenkeu.

Akan tetapi, sampai saat ini belum ada penangkapan atau penetapan tersangka terkait TPPU Rp 300 triliun yang ramai dikaitkan dengan Kemenkeu.

Dilansir Kompas.com, Sri Mulyani memberikan penjelasan terkait transaksi janggal Rp 300 triliun yang ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[HOAKS] Messi Beri Komentar Pedas Jelang Laga Indonesia Vs Argentina

[HOAKS] Messi Beri Komentar Pedas Jelang Laga Indonesia Vs Argentina

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Jokowi Minta Maaf ke PKI sampai Manipulasi Komentar Ronaldo

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Jokowi Minta Maaf ke PKI sampai Manipulasi Komentar Ronaldo

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Johnny G Plate Memohon kepada Jokowi agar Dibebaskan

[HOAKS] Johnny G Plate Memohon kepada Jokowi agar Dibebaskan

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Najwa Shihab Mempromosikan Produk AC

[VIDEO] Beredar Hoaks Najwa Shihab Mempromosikan Produk AC

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suku Dayak Melantik Ahok Menjadi Kepala IKN

[HOAKS] Suku Dayak Melantik Ahok Menjadi Kepala IKN

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] SBY Ditangkap Polisi

[HOAKS] SBY Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jose Mourinho Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia

[HOAKS] Jose Mourinho Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puluhan Anak Buah Johnny G Plate Dibekuk Aparat

[HOAKS] Puluhan Anak Buah Johnny G Plate Dibekuk Aparat

Hoaks atau Fakta
Kisah Soekarno Cetuskan Marhaenisme Setelah Berbincang dengan Petani

Kisah Soekarno Cetuskan Marhaenisme Setelah Berbincang dengan Petani

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Kejagung Siapkan Peti Mati untuk Johnny G Plate

[HOAKS] Kejagung Siapkan Peti Mati untuk Johnny G Plate

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Johnny G Plate Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

INFOGRAFIK: Hoaks! Johnny G Plate Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Danai Teroris, Jusuf Kalla Dijemput Paksa Aparat

[HOAKS] Terbukti Danai Teroris, Jusuf Kalla Dijemput Paksa Aparat

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Spesifikasi Airbus A380, Pesawat Komersial Terbesar di Dunia

INFOGRAFIK: Spesifikasi Airbus A380, Pesawat Komersial Terbesar di Dunia

Data dan Fakta
[JEO] Thudong, Perjalanan Para Biksu Menyusuri Pantai Utara Jawa

[JEO] Thudong, Perjalanan Para Biksu Menyusuri Pantai Utara Jawa

Data dan Fakta
Waspadai Penawaran Dana Hibah, Penipu Mengaku Staf Kemenag

Waspadai Penawaran Dana Hibah, Penipu Mengaku Staf Kemenag

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com