Beberapa modus antara lain berkedok kurir pengiriman barang dan mengirimkan resi melalui file APK, atau undangan acara yang meminta penerima undangan membuka file APK.
Bila file itu diklik, aplikasi akan terinstal dan diberikan sejumlah izin akses. Kemudian, program itu akan mencuri berbagai data pribadi.
Data yang dijaring di antaranya profil pengguna gawai, SMS, akun media sosial dan informasi rahasia seperti username, password, atau pin perbankan. Bahkan aplikasi dapat mengambil alih gawai tersebut.
Untuk itu BI mengimbau masyarakat berhati-hati ketika menerima file APK, terutama dari orang yang tidak dikenal.
Masyarakat disarankan menginstal aplikasi dari sumber terpercaya seperti Google Playstore, serta tidak sembarangan dalam memberikan izin akses pada aplikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.