Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Tidak Benar The Simpsons Prediksi Silicon Valley Bank Bangkrut

Kompas.com - 15/03/2023, 15:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Serial kartun The Simpsons diklaim telah memprediksi kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB).

Sebagaimana diketahui, regulator perbankan Amerika Serikat menyatakan SVB bangkrut dan menyita asetnya pada 10 Maret 2023 setelah bank tersebut kehabisan dana simpanan.

Di media sosial Twitter, beredar sebuah klip yang diklaim sebagai bukti The Simpsons telah memprediksi kejatuhan SVB.

Dalam klip The Simpsons yang dibagikan akun ini, 11 Maret 2023, diperlihatkan kerusuhan terjadi di SVB setelah para nasabah tidak dapat menarik uang mereka.

Bukan klip asli The Simpsons

Dilansir Snopes.com, klip yang beredar di Twitter merupakan hasil manipulasi dari episode original The Simpsons.

Klip itu dibuat menggunakan cuplikan aktual dari episode "The Simpsons" tahun 1995 berjudul "The PTA Disbands."

Peristiwa dalam klip itu adalah parodi dari kebangkrutan bank dalam film klasik Jimmy Stewart, "It's a Wonderful Life".

Dalam klip hasil manipulasi yang beredar di Twitter, nama "First Bank of Springfield" yang muncul di episode asli, diganti menjadi "Silicon Valley Bank".

Versi asli dari klip tersebut dapat dilihat di video yang diunggah kanal YouTube Simpsons Clips pada 17 Mei 2020.

Kebangkrutan SVB

Dilansir Kompas.id, 13 Maret 2023, SVB sudah ditutup dan ditangani lembaga penjamin pemerintah atau FDIC (Federal Deposit Insurance Corporation).

Dari sebuah bank berposisi solid, hanya dalam dua tahun SVB berubah menjadi prahara. Bank ini mendapatkan banyak dana deposito tanpa bunga pada 2021.

Dana itu merupakan simpanan dari sejumlah perusahaan-perusahaan start up di Silicon Valley. Bisnis internet yang naik daun pada masa pandemi Covid-19 membuat SVB mendapatkan deposito yang mengalir masuk begitu derasnya.

Masalah muncul setelah Bank Sentral AS, The Fed, mulai menaikkan suku bunga inti pada 22 Maret 2022 dan kini menjadi 4,75 persen karena tekanan inflasi.

Simpanan deposito nasabah yang tadinya tanpa bunga di SVB, kemudian berubah menjadi deposito dengan beban bunga yang terus meningkat.

Faktor lain, para deposan SVB mulai menarik dana-dana karena merasa lebih tertarik menanamkannya pada obligasi dengan suku bunga menarik ketimbang deposito. Kenaikan suku bunga membuat obligasi mengalami kenaikan kupon.

Pada saat bersamaan, dimulai pada 2022, bisnis internet mulai meredup karena work from home (WFH) menurun drastis.

Perusahaan-perusahaan teknologi informasi mengalami pendapatan yang menurun, bahkan mandek, hingga menghentikan beberapa divisi bisnis.

Kebutuhan dana mendesak membuat mereka beramai-ramai menarik dana deposito di SVB. Alhasil, bank tersebut kehabisan dana simpanan setelah para deposan mulai menarik uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com