KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 sudah berlangsung lebih dari tiga tahun, terhitung sejak kasus pertama virus corona ditemukan pada 2 Maret 2020.
Selama pandemi berlangsung, kondisi diperburuk dengan munculnya berbagai kabar bohong dan disinformasi. Kondisi munculnya disinformasi selama pandemi ini juga dikenal sebagai infodemik.
Kementerian Kesehatan pun menyatakan bahwa infodemik ini berdampak negatif dalam pelaksanaan imunisasi dasar.
Adapun imunisasi dasar secara umum dilakukan untuk mencegah berbagai penyakit seperti TBC, BCG, hepatitis, campak, rubella, polio, tetanus, dan sebagainya.
Banyak provinsi yang tidak mencapai target imunisasi dasar hingga 90 persen.
Seperti apa lagi dampak infodemik terhadap imunisasi dasar? Simak dalam infografik di bawah ini: