KOMPAS.com - Aplikasi chat dan panggilan suara, Discord, dituding mencuri karya ilustrator secara diam-diam untuk diumpankan kepada perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Rumor ini disebarkan oleh salah satu akun Twitter pada 10 Maret 2023. Akun itu meminta para ilustrator untuk tidak menggunakan atau mengunggah karya melalui Discord.
I love all the people accusing me of fear-mongering like the last year hasn't proven over and over again that tech companies do not give two shits whether they can legally take data or not- it doesn't matter what Discord's ToS does or does not say if they're shacking up with AI.
— Morrighan Corbel also @ Tumblr now (@MorrighanCorbel) March 10, 2023
Sebelumnya, seorang pengguna Reddit menyebutkan, kebijakan terbaru Discord yang efektif mulai 27 Maret 2023 akan memungkinkan platform menyimpan panggilan video, panggilan suara, termasuk pembagian layar (screen share).
Untuk diketahui, teknologi AI saat ini berkembang pesat dengan kemunculan berbagai perangkat yang dapat menghasilkan ilustrasi grafis hanya dengan perintah teks sederhana.
Kontroversi muncul karena perangkat AI semacam ini dituding mengambil sejumlah besar sumber yang dilindungi hak cipta untuk menghasilkan ilustrasi.
Discord diketahui merupakan "rumah" bagi beragam perangkat AI, misalnya Midjourney. Server Midjourney adalah yang terbesar di Discord dengan lebih dari 13 juta anggota.
Pengguna Discord diperkirakan telah membuat lebih dari 1 miliar gambar unik melalui perangkat AI di Discord.
Benarkah Discord mencuri konten pengguna?
Dilansir Snopes.com, Discord memang memperbarui kebijakan privasinya. Akan tetapi, tidak ada bukti bahwa platform akan mengumpankan konten pengguna kepada AI.
"Tidak ada perubahan dalam posisi kami secara keseluruhan tentang cara kami menyimpan atau merekam konten video atau suara. Privasi pengguna penting untuk Discord, dan kami akan terus menjunjung tinggi perlindungan privasi," kata juru bicara Discord.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.