Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2023, 18:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, terdakwa kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo, akan dieksekusi mati pada 12 April 2023.

Dalam unggahan itu disebutkan, eksekusi dilakukan di Nusakambangan. Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi bahwa Ferdy Sambo akan dieksekusi mati pada 12 April 2023 di Nusakambangan muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 14 detik pada 10 Maret 2023 berjudul:

Tepat 12 april hakim resmi £KS3KUS! M4T! SAMBO DI NUSAKAMBANGAN

Dalam thumbnail video terdapat gambar Sambo dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Gambar itu diberi keterangan demikian:

INI BARU KEADILAN !!
KETUA HAKIM AKAN PERCEPAT EKSEKUSI MATI SAMBO

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Sambo akan dieksekusi mati pada 12 April 2023Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Sambo akan dieksekusi mati pada 12 April 2023

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tersebut tidak ditemukan informasi bahwa Sambo akan dieksekusi mati pada 12 April 2023.

Narator membacakan artikel di laman Tribun Palu ini, berjudul “Dihukum Mati atau Tidak, Nasib Ferdy Sambo Ditentukan pada 12 April 2023”.

Artikel tersebut membahas soal upaya banding Ferdy Sambo yang akan diputuskan pada 12 April 2023.

Sementara, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi eksekusi Sambo pada 12 April.

Salah satu klip yang menampilkan Pakar Hukum Pidana Gayus Lumbun identik dengan video di YouTube Metro TV ini. Dalam video itu Gayus membahas mengenai tuntutan hukuman dari jaksa penuntut umum kepada para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.

Selain itu, hingga saat ini belum ada putusan mengenai waktu eksekusi mati Ferdy Sambo. Setelah divonis hukuman mati pada 13 Februari 2023, Sambo mengajukan banding.

Diberitakan Kompas.com , putusan perkara banding akan dibacakan majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta pada 12 April 2023.

Kesimpulan

Narasi soal eksekusi mati Ferdy Sambo akan dilaksanakan pada 12 April 2023 di Nusakambangan adalah hoaks.

Hingga saat ini belum ada putusan mengenai waktu eksekusi mati Ferdy Sambo. Setelah divonis hukuman mati pada 13 Februari 2023, Sambo mengajukan banding.

Putusan perkara banding akan dibacakan majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta pada 12 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com