Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Libas MU 7-0 di Anfield, Sejumlah Rekor Menakjubkan Tercipta

Kompas.com - 06/03/2023, 18:01 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anfield masih menjadi stadion yang angker bagi Manchester United (MU). Kekalahan telak 7-0 pada Minggu malam (5/3/2023) WIB memperpanjang catatan buruk MU yang tidak pernah menang di kandang Liverpool.

Terakhir kali, MU mengalahkan Liverpool di Anfield pada 2016 dengan skor tipis 0-1. Saat itu The Red Devils masih dilatih Louis van Gaal.

Harapan untuk mematahkan catatan buruk itu sebenarnya sempat muncul sebelum pertandingan Minggu malam berlangsung. Pasalnya, pasukan Erik ten Hag tengah berada di performa terbaiknya, usai meraih gelar Carabao Cup 2023

Namun, di luar dugaan Liverpool mampu tampil trengginas dan membuat MU tidak berdaya. Tujuh kali Dea Gea harus memungut bola dari gawangnya.

Kemenangan itu pun membuat Liverpool bangkit dari keterpurukan. Mereka kini naik ke posisi lima klasemen Premier League.

Baca juga: Liverpool Vs Man United di Anfield sejak 2016: Si Merah Tak Pernah Kalah, Rekor Gol 18-1

Selain membuat posisi di klasemen naik, kemenangan telak Liverpool menciptakan beberapa rekor ikonis, baik dari segi tim maupun individu.

Kompas.com merangkum rekor yang tercipta dalam kemenangan 7-0 Liverpool atas Manchester United:

Kemenangan terbesar Liverpool atas MU

Kemenangan 7-0 Liverpool atas MU menjadi yang terbesar dalam sejarah pertemuan mereka.

Dikutip dari Sportingnews,  skor itu mematahkan rekor sebelumnya yang telah bertahan selama satu abad lebih.

Rekor sebelumnya dicatat ketika Liverpool mengalahkan MU dengan skor 7-1 pada 1985 di Anfield.

Kemenangan besar atas MU menjadi modal berharga bagi Liverpool yang tengah berjuang untuk menembus empat besar klasemen Premier League. Posisi ini perlu dijaga agar musim depan bisa berlaga di Liga Champions.

Baca juga: Liverpool Libas Man United 7-0, Pesona 7 Peluru Juergen Klopp

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com