Sementara itu, kekalahan 7-0 dari Liverpool menggoreskan catatan buruk bagi Setan Merah. Kekalahan itu menjadi yang terbesar dalam 91 tahun terakhir, setelah sebelumnya MU tumbang 7-0 dari Wolverhampton Wanderers pada 1931.
MU juga pernah takluk 7-0 ketika melawan Blackburn Rovers tahun 1926 dan Aston Villa tahun 1930.
Tumbangnya MU dari Liverpool jelas menjadi pukulan bagi Setan Merah yang tengah berusaha membangun kejayaan masa lalu di bawah asuhan Erik ten Hag.
Baca juga: Liverpool Vs Man United 7-0: Saat Bruno Fernandes Cuma Jalan Kaki, lalu Minta Diganti
Dua gol yang dicetak Mohamed Salah ke gawang MU menjawab kritikan berbagai pihak yang menyebut bahwa kariernya telah meredup.
Musim ini Salah memang menurun dalam produktivitas gol. Sebelum melawan MU, Mo Salah hanya bisa mengemas 9 gol musim ini.
Namun dalam laga Minggu malam di Anfield, Salah tampil apik bersama Darwin Nunez dan Cody Gakpo menjadi trisula The Reds.
Dilansir Sky Sport, tambahan dua gol dalam laga melawan MU membuat Mo Salah menjadi pencetak gol terbanyak bagi Liverpool di Premier League sepanjang sejarah. Sejak bergabung dengan Liverpool tahun 2017, Salah telah mengemas 129 gol.
Baca juga: Mo Salah Teror Man United, Jadi Pemain Tersubur: Minum Teh lalu Tidur!
Raihan itu melewati rekor yang dipegang oleh Robbie Fowler dengan 128 gol. Sebelumnya, Salah juga telah melewati Steven Gerrard (120) dan Michael Owen (118).
Salah menjadi pemain tersubur Liverpool ketika melawan MU. Sejak tahun 2017 Salah telah menjebol gawang MU sebanyak 10 kali.
Selama berkarier di Liverpool, musim terbaik Salah adalah 2017/2018. Di musim itu ia tampil menggila dengan mencetak 32 gol. Salah pun berhasil meraih sepatu emas di musim itu.