Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Februari 1972, Konser Perdana Led Zeppelin di Australia

Kompas.com - 16/02/2023, 17:01 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Band rock Inggris, Led Zeppelin, menggelar konser perdana di Australia dan Selandia Baru pada 16 Februari 1972.

Dilansir This Day in Music, rangkaian konser Australasian Tour ini menjadi satu-satunya pertunjukan yang pernah digelar Led Zeppelin di Australia dan Selandia Baru. Tur dimulai pada 16 Februari 1972 dan berakhir pada 29 Februari 1972.

Konser tersebut mendapat sambutan meriah dari fans. Sebelumnya, empat album pertama Led Zeppelin selalu masuk jajaran Top 3 di tangga lagu Australia. Album Led Zeppelin II dan III bahkan meraih peringkat pertama.

Australasian Tour dibuka dengan konser di Subiaco Oval, Perth, pada 16 Februari 1972. Antusiasme tinggi dari para fans membuat polisi harus berjibaku mengendalikan massa yang memadati venue.

Mereka menghalau 500 penggemar yang mencoba mendobrak pagar agar bisa masuk ke area konser. Setidaknya ada lebih dari 4.000 fans yang berdiri di luar venue tanpa memiliki tiket.

Hotel Led Zeppelin digeledah polisi

Insiden kurang menyenangkan sempat dialami Led Zeppelin saat tur di Australia. Pada 17 Februari 1972, polisi menggeledah Hotel Scarborough di Perth, tempat menginap band.

Mereka membangunkan personal Led Zeppelin, dan menggeledah barang bawaan mereka untuk mencari narkoba. Namun, tidak ada satu pun obat-obatan terlarang yang ditemukan.

Perlakuan kasar dan mengejutkan dari polisi ini dikeluhkan oleh gitaris dan pendiri Led Zeppelin, Jimmy Page.

"Mereka masuk ke kamar kami dan mulai menggeledah kami – mereka sangat kasar," kata Page, dikutip dari Tone Deaf.

Menghibur puluhan ribu fans

Namun demikian, insiden itu tidak sampai membuat Led Zeppelin membatalkan tur mereka. Di hari-hari berikutnya, band tersebut sukses menghibur puluhan ribu fans di berbagai kota.

Penampilan mereka di Adelaide's Memorial Drive pada 18 Februari 1972 menjadi ajang unjuk gigi sound system terbesar yang pernah ada di Australia pada waktu itu.

Led Zeppelin kemudian tampil pada 20 Februari 1972 di Lapangan Tenis Kooyong, Melbourne di hadapan lebih dari 15.000 penggemar.

Konser pada sore hari itu sempat terganggu akibat hujan badai yang turun tiba-tiba, sehingga membuat Led Zeppelin harus turun panggung untuk sementara. Namun, band itu naik lagi ke panggung setelah badai reda dan menyelesaikan konser.

Band itu akhirnya menyambangi Selandia Baru pada 24 Februari 1972. Mereka tampil di depan lebih dari 20.000 penggemar yang memadati Western Springs Stadium di Auckland.

Konser Led Zeppelin pertama di Selandia Baru itu berlangsung meriah. Berita-berita yang terbit keesokan harinya menyebutkan bahwa permainan Led Zeppelin bahkan terdengar hingga sejauh 8 kilometer dari stadion.

Pada 27 Februari 1972, Led Zeppelin kembali ke Australia dan menghibur lebih dari 25.000 penggemar yang memadati Sydney Showgrounds di Sydney.

Led Zeppelin mengakhiri tur mereka di Australia dengan penampilan pamungkas di Brisbane Festival Hall.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com