Selagi menunggu penyelidikan kabar bohong tersebut, Zamhuri mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai fitnah di media sosial.
Warga diminta untuk berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mengonfirmasi kabar meresahkan.
“Ada berita jangan langsung ditelan mentah-mentah, tapi kita koordinasikan dan kita galakkan pengamanan-pengamanan di kampung dengan patrol. Juga kita harus lebih teliti terhadap warga-warga baru dan pendatang," kata dia, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (25/1/2023).
Ada yang perlu diluruskan dari foto yang diklaim sebagai sosok pelaku perdagangan organ dan penculikan anak di Balikpapan.
Pihak keluarga mengunggah klarifikasi di Facebook yang menyatakan bahwa Sem Makarios sedang bekerja di Kalimantan Tengah.
Polresta Balikpapan menyebut narasi yang beredar di media sosial adalah kabar bohong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.